Sepanjang 2023, BP2SDM Genjot Penyiapan Tenaga Unggul DI KLHK

Indonesia Mandiri

Siswa SMK Kehutanan Negeri sebagai salah satu Tenaga Unggul

Jakarta (Indonesia Mandiri) – “BP2SDM mendukung dan memfasilitasi unit kerja Eselon I KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dalam menyiapkan dan mendukung kompetensi SDM Aparatur dan non aparatur” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BP2SDM-KLHK), Ade Palguna Ruteka dalam acara Refleksi Kinerja KLHK 2023 di Jakarta, akhir Desember kemarin.

SDM yang unggul, berkompeten dan memiliki pengetahuan luas memainkan peran krusial serta menjadi kekuatan utama dalam merancang, melaksanakan dan mengawasi praktik-praktik pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara lestari.

Pada 2023 ini telah dilaksanakan oleh BP2SDM pelatihan penyuluh handal sebanyak seribu orang dengan tujuan salah satunya untuk memastikan kelompok-kelompok yang memegang izin pengelolaan Perhutanan Sosial dapat menjalankan praktik-praktik usaha serta pengelolaan hutan sesuai dengan rencana.

Juga, Pelatihan Pembentukan Polisi Kehutanan yang diikuti 486 orang, pelatihan terhadap Tenaga Teknis (Ganis) Pengujian Kayu Bulat, Ganis Perencanaan Hutan dan Ganis Perencana Wisata Alam yang kemudian dilaksanakan juga uji kompetensi terhadap Ganis Pemanfaatan HHBK untuk memastikan kompetensinya sudah memenuhi standar.

Selain itu, BP2SDM juga membentuk 118 unit Wanawiyata Widyakarya, 285 Unit KTH Mandiri dan peningkatan kapasitas penyuluh handal sebanyak 4.448 orang yang dapat mendorong peningkatan perekonomian KTH melalui peningkatan Nilai Transaksi Ekonomi KTH dari Rp0,455 Triliun di tahun 2022 menjadi Rp0,655 Triliun di 2023.

Ade Palguna Ruteka, Kepala BP2SDM KLHK

BP2SDM telah menggelar pelatihan terhadap 24.172 orang SDM untuk mendukung pelaksanaan tugas di seluruh Eselon I KLHK yang meliputi PPLH, Polhut Latsar, pelatihan vokasi dan lain sebagainya. serta meluluskan 1.883 orang siswa SMK Kehutanan Negeri yang merupakan sumber dari Penyuluh Kehutanan Terampil, Polhut Terampil dan tenaga fungsional terampil lainnya.

Serta telah membina 3.719 orang generasi lingkungan dalam mendukung wirausaha kreatif di sektor LHK, meningkatkan kapasitas 760 unit Lembaga/komunitas peduli lingkungan dan pemberian apresiasi kepada sekolah berbudaya LH sejumlah 1.371 unit sekolah (abri).

Foto: abri/istimewa