Pushidrosal Kerahkan Tiga Kapal Dalam Latihan Survei dan Pemetaan

Dalam Manuver Lapangan Latihan Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi (Manlap-Latopssurta Hidros), tiga alat utama sistem senjata atau alutsist

Gelar pasukan Pushidrosal melepas latihan survei dan pemetaan

Jakarta (Indonesia Mandiri) – Dalam Manuver Lapangan Latihan Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi (Manlap-Latopssurta Hidros), tiga alat utama sistem senjata atau alutsista berupa kapal perang dikerahkan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) yang berlangsung di Perairan Teluk Jakarta sejak 25 hingga 31 Mei 2003.

Adapun tiga kapal perang tersebut adalah KRI Rigel-933, KAL Vega dan KAL Cobra. “Jadikan Manlap ini untuk pembelajaran dan bukan menjadi beban, pedomani setiap tahapan agar Manlap Latopssurta Hidros dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucap Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Nurhidayat, saat melepas latihan, di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara (25/5).

Sebelum keberangkatan, dilakukan apel gelar kelengkapan yang dipimpin Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Yohanis L. Kalambo. Selanjutnya melaporkan kesiapan pasukan beserta unsurnya yang mengikuti Manlap kepada Danpushidrosal selaku Direktur Latihan.

Latihan ini untuk mempersiapkan segala unsur dalam menerima tugas 

Danpushidrosal menyampaikan, Latopssurta Hidros pada hakekatnya untuk melatih keterampilan prajurit dan kesiapsiagaan unsur Pushidrosal pada setiap kegiatan di laut, dan melaksanakan perintah survey secara mendadak untuk mengambil data hidro-oseanografi yang dibutuhkan baik dalam mendukung kepentingan TNI AL/TNI maupun kepentingan nasional.

Latopssurta Hidros merupakan gambaran nyata Pushidrosal, dalam menjalankan tugas pokoknya melaksanakan survey dan pemetaan di Indonesia, terutama dalam rangka pelibatan Pushidrosal pada operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue / SAR) di laut.