Pesantren Harus Menyesuaikan Dengan Kitab Suci Abad 21

Pemahaman masyarakat tentang kitab suci harus disesuaikan dengan perkembangan zaman Bogor/Jabar ( Indonesia Mandiri ) – Perkembangan teknolo...

Pemahaman masyarakat tentang kitab suci harus disesuaikan dengan perkembangan zaman
Bogor/Jabar (Indonesia Mandiri) – Perkembangan teknologi informasi – salah satu melalui media sosial – menjadikan peran agama seperti terpinggirkan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemuka agama, agar selalu mampu menjawab kebutuhan umat di setiap zaman. Karena, Pemahaman tekstual atas kitab suci akan melahirkan pandangan hitam-putih, dan itu berdampak buruk bagi kehidupan yang sebenarnya sangat kompleks.

Demikian intisari pandangan yang disampaikan Tuan Guru Haji (TGH) Munawar M. Ali, Pengasuh Pondok Pesantren Kampung Al-Quran, Pamijahan, Bogor, dalam diskusi dan bedah buku karya Ahmad Gaus yang berjudul “Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA Soal Agama di Era Google", beberapa waktu lalu

Selain menghadirkan narasumber Ahmad Gaus sebagai penulis buku, acara dihadiri puluhan santri, para ustadz, dan mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Bogor dan Jakarta. Buku mengenai pemikiran Denny JA itu mengupas berbagai isu dari hasil penelitian kuantitatif.

Gaus mengakui tertarik menulis mengenai pemikiran Denny JA soal fenomena keagamaan karena ia (Denny JA) bukan ulama atau ahli agama, melainkan seorang ilmuwan sosial dan ahli riset. Dengan begitu pandangannya mengenai agama akan menunjukkan corak yang berbeda, dan memberi kontribusi dari arah disiplin ilmu sosial.

Banyak “agama” tertentu yang sepertinya, membolehkan pengikutnya melakukan kekerasan kepada pihak lain. Karena itu Gaus mengajak melihat gagasan Denny yang mengapresiasi ribuan kitab suci diwariskan 4300 agama saat ini. Jangan seperti kaum fundamentalis yang hanya memandang kitab suci sebagai kitab hukum, dan kaum sekuler yang melihat kitab suci sebagai dongeng.

Karena, mengutip pemikiran Denny, agama adalah warisan kekayaan kultural milik bersama umat manusia. Pandangan seperti ini merupakan antitesa terhadap pandangan teologis bahwa agama-agama adalah kebenaran mutlak. Sebab jika pemahaman mutlak seperti yang terus menerus diwariskan secara turun temurun, maka generasi masa depan akan mewarisi konflik agama.
Suasana diskusi di pesantren Kampung Al-Quran Pamijahan Bogor
“Sekarang sudah saatnya kita stop pandangan mutlak-mutlakan seperti itu, kita ubah paradigma. Mulai sekarang kita menggunakan paradigma dari Denny JA bahwa agama adalah warisan bersama yang harus kita hargai,” ajak Gaus.

Cara memahami kitab suci juga bisa dengan cara lain. Misalnya dengan melihatnya dari segi sastra. Ujar Gaus, Denny JA sudah mengembangkan pandangan ini dengan memberi contoh bagaimana masyarakat modern dapat menikmati Mahabarata dan La Galigo sebagai karya sastra walaupun bagi orang yang mengimaninya itu adalah kitab suci (ma).

Foto: istimewa
Nama

Advertorial,13,Alutsista,261,Arsip,87,Artikel,2,ATHG,394,Bela Negara,343,Bencana Alam,1,Berita Duka,3,Bilateral,15,Bisnis,135,Budaya,4,Covid-19,22,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,193,Ekonomi Politik,5,Ekraf,23,Energi,1,Footer,3,Gaya Hidup,70,Gotong Royong,2,Hankam,1,Hidup Sehat,133,Hipertensi,6,Internasional,498,IPTEK,19,Jendela Nusantara,243,Kata Bijak,7,Kegiatan Sosial,3,Kode Etik,1,Lingkungan,343,Literasi,2,Logika Berfikir,11,Maritim,5,Militer,63,Obat Alami,6,Olahraga,32,Opini,12,Pahlawan Kemerdekaan,2,Pariwisata,10,Pendapat,2,Pendidikan,10,Pesona Nusantara,440,Politik,1,Ragam,318,Sastra Budaya,7,SDA,8,SDM,425,Sehat,55,Sejarah,28,Seni Budaya,11,Sosial Budaya,2,Sosok,12,Tani Darat,123,Tani Laut,94,Teras Indonesia,531,TNI-POLRI,17,Transportasi,217,UMKM,3,Wacana,2,Wawancara,4,Wisata,11,
ltr
item
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri: Pesantren Harus Menyesuaikan Dengan Kitab Suci Abad 21
Pesantren Harus Menyesuaikan Dengan Kitab Suci Abad 21
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSiqGeNAampn_FH9s41XKbfVBCdUwW1HT4QcqvfekKxMrb8ia0sfQzD3hZAUtCxPuVnDwshDAWA7h26C1Z77DUuXtZGN6zyHZ5kUdMlqOno2SDDGh3qwkABfoJxl1kgTGVos2ztu5KSso3xOTkInPa_1j1YelKdg6ecmT6WNUJMhIaEXnd0CfhdIGw/w640-h426/padang2.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSiqGeNAampn_FH9s41XKbfVBCdUwW1HT4QcqvfekKxMrb8ia0sfQzD3hZAUtCxPuVnDwshDAWA7h26C1Z77DUuXtZGN6zyHZ5kUdMlqOno2SDDGh3qwkABfoJxl1kgTGVos2ztu5KSso3xOTkInPa_1j1YelKdg6ecmT6WNUJMhIaEXnd0CfhdIGw/s72-w640-c-h426/padang2.jpeg
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri
https://www.indonesiamandiri.web.id/2023/04/pesantren-harus-menyesuaikan-dengan.html
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/2023/04/pesantren-harus-menyesuaikan-dengan.html
true
8310179826723655374
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy