Wisatawan Tiongkok disambut kedatangannya di Bali Bali ( Indonesia Mandiri ) – Sebanyak 210 wisatawan asal Tiongkok mendarat di Bandar Udara...
Wisatawan Tiongkok disambut kedatangannya di Bali |
Tampak hadir di Bandara I Gusti Ngurah Rai turut menyambut, Gubernur Bali, I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati; General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan; serta Konjen RRC di Denpasar, Mr. Zhu Xinglon.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf bersama stakeholder pariwisata di Bali secara resmi menyambut kedatangan kembali wisatawan Tiongkok, dengan pengalungan bunga dan pemberian souvenir kepada seluruh penumpang serta dimeriahkan tari tradisional khas Bali dan penampilan atraksi barongsai di terminal kedatangan internasional.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Tiongkok merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia. Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisatawan Tiongkok sebanyak 255.300 pada 2023.
“Kita juga tetap terapkan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh Satgas Covid dan Kemenkes dalam kedatangan wisman Tiongkok. Dan per hari ini tidak diperlukan tambahan pengecekan bagi wisatawan dari Tiongkok, semua mengikuti standar yang sudah ada," ucap Sandiaga.
Kedatangan kembali wisatawan Tiongkok tersebut, dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Kemenparekraf akan terus mempromosikan destinasi-destinasi favorit seperti Bali, Manado, dan 5 Destinasi Super Prioritas dalam menggaet pasar Tiongkok.
"Kami menggelar karpet merah bagi mereka karena ekonomi kita terus menggeliat. Kita harapkan kedatangan wisman Tiongkok semakin mempercepat pemulihan sektor ini dan semakin banyak lapangan kerja dibuka,” tambah Menparekraf.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, saat menyambut kedatangan wisman Tiongkok di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali menjelaskan alasan Bali menjadi destinasi pertama. Berdasarkan data Online Travel Agent (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen.
“Bali itu sangat populer di Tiongkok, mereka suka Bali dengan alamnya, hotel, dan spanya. Nah bagaimana kita bisa mengafiliasi itu dengan berbagai cara. Mereka sangat social media savvy, di sana yang main apa? Tik-tok ternyata, kita ikut untuk promosikan. Yang kedua akses masuk flight yang bisa langsung ke Bali, bagaimana caranya visa juga mudah, dan tentu saja memberikan pelayanan terbaik,” papar Ni Made Ayu.
Bali termasuk top 5 destinasi favorit wisatawan Tiongkok |
Made menjelaskan Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi COVID-19 yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, Kantor Imigrasi Bandara IGNR, dan semua pihak untuk upaya yang disiapkan. Semoga dengan kedatangan ke Bali ini berdampak bagi kebangkitan pariwisata Indonesia termasuk Bali sebagai pintu gerbang utama di Indonesia,” tutur Ni Made Ayu (ma).