IndonesiaMandiri, IndonesianMandiri - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf akan terus berupaya menghadirkan pariwisata yang semaki
Taman Nasional Komodo sebagai wujud pariwisata berkualitas dan berkelanjutan |
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) yang berlangsung secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta (26/12) mengatakan, walaupun pemerintah telah membatalkan kenaikan tiket masuk ke TN Komodo, upaya konservasi kawasan tersebut tetap menjadi fokus utama kementerian/lembaga terkait.
"Tentunya pemerintah menyadari bahwa pariwisata ini baru bangkit. Tapi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini akan menjadi keniscayaan. Oleh karena itu, untuk biaya konservasi akan kami utamakan. Dimana di sini lintas kementerian dan lembaga akan berkoordinasi untuk menghadirkan langkah-langkah agar pembangunan infrastruktur yang terus kita siapkan di TN Komodo tidak akan mengganggu aktivitas pariwisata yang berkelanjutan," jelas Sandiaga.
Selain TN Komodo, rencana pembangunan kereta gantung atau cable car di destinasi wisata seperti di Rinjani, NTB dan Puncak, Jawa Barat juga akan didorong oleh Kemenparekraf. Sebab kereta gantung ini dapat menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
"Khususnya untuk Puncak, karena kemacetan di Puncak ini sudah sangat luar biasa. Dan kemarin Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek telah melakukan kajian awal dan memberikan rekomendasi anggaran kereta otomatis dan kereta gantung itu sebesar Rp7,3 triliun. Namun Pemda Bogor masih menilai dan mengkaji anggaran tersebut," ujar Sandiaga.
Investor dari Arab Saudi, bahas Sandiaga, berminat menanamkan investasi pada pengembangan kereta gantung tersebut. Ini terlihat saat kunjungan kerja Menparekraf ke Arab Saudi beberapa waktu lalu. "Karenanya tentu kami mendorong agar percepatan persiapan dari kereta gantung ini bisa diwujudkan bukan hanya di Bogor tapi juga di beberapa destinasi wisata lainnya," tambahnya.
Di samping itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menjambahkan, antisipasi Kemenparekraf dalam menyambut libur natal dan tahun baru 2022/2023, “Kami sudah mengeluarkan imbauan kepada semua kepala dinas pariwisata daerah untuk memperhatikan sejumlah hal dalam mengantisipasi libur nataru ini.
Menparekraf Sandiaga Uno saat jumpa pers akhir tahun |
Imbauan tersebut perlu diutamakan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan mitigasi bencana di destinasi wisata, mengingat cuaca sedang ekstrem dan rawan bencana (ma).