"Kami yakin perhelatan G20 ini sudah disiapkan secara matang dan kita sekarang semua berdoa agar semuanya berjalan lancar, semua kesiapan juga sudah d
Segala persiapan kian rampung sambut ajang G20 |
Sandiaga usai mengikuti "Rapat Koordinasi Penyelenggaraan KTT G20 Indonesia" yang digelar Kemenkomarves (4/10) di Apurva Kempinski Bali, menyampaikan, saat ini persiapan penyelenggaraan KTT G20 Indonesia sudah hampir mencapai titik kulminasi.
Terkait kesiapan akomodasi, tambah Sandiaga, menjadi salah satu poin yang dibahas dalam rakor. Saat ini kesiapan 24 hotel yang akan menjadi tempat akomodasi bagi para delegasi juga terus dipantau. Baik dari segi sumber daya manusia, pelayanan, keamanan, dan juga kesehatan.
"Ini perhelatan yang sangat besar, sangat luar biasa menuntut tingkat keamanan juga tingkat kesehatan. Dan tentunya kebersihan, mulai dari pengeloaan sampah, ketersediaan air, listrik, semuanya sudah kita pastikan dan semua pihak sekarang on alert 100 persen menuju sekitar 45 hari lagi menuju G20," jelas Sandiaga.
Persiapan ini, kata Sandiaga, tidak hanya dilakukan terhadap 24 hotel tersebut tapi juga hotel-hotel lain di luar kawasan Nusa Dua. Diperkirakan akan ada 50 ribu peserta baik tamu maupun para pendamping yang akan hadir ke Bali nanti.
Selain akomodasi, dalam rakor tersebut Menparekraf mengatakan pihaknya juga menyampaikan kesiapan dari spouse program yang merupakan program khusus yang dirancang khusus untuk kurang lebih 24 delegasi VVIP atau para spouse tingkat kepala negara. Program tersebut akan mengusung tema "The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture".
Rapat koordinasi bersama para menteri |
"Juga ada beberapa etalase yang akan kita tampilkan seperti hutan mangrove dan budaya di beberapa sesi G20. Ini harus bisa membawa kesan yang positif tentang Bali dan kita ingin ini menjadi etalase, mempromosikan Indonesia agar lebih mendatangkan wisatawan yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," papar Sandiaga (ma).