Kasus sogokan atau korupsi dalam penerimaan mahasiswa baru bukan hanya terjadi di Indonesia, seperti baru-baru ini terungkap pada Universitas Lampung
Celah untuk menyogok masuk kuliah juga terjadi di AS |
Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, membahasnya dalam Webinar di Jakarta (8/9). Sebagai narasumber adalah Prof Dr Abdul Mu’ti, M.Ed, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah. Pemandu diskusi adalah Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Denny JA memperkaya diskusi dengan data. Menurutnya, skandal sogokan ini menjadi heboh di AS karena terjadi di berbagai universitas besar yang bergengsi. Seperti Yale University, Georgetown University, Stanford Unversity, UCLA, the University of San Diego, USC, University of Texas and Wake Forest.
“Padahal Yale dan Stanford termasuk top ten, sepuluh kampus teratas, yang dianggap terbaik,” ujar Denny, yang memaparkan, agen swasta menjadi mastermind atau otak skandal korupsi penerimaan mahasiswa baru di AS adalah Rick Singer. Ada tiga cara masuk universitas elite dengan sogokan, yang dipraktikkan Rick Singer.
Pertama, menyuap administratur tes masuk. Admin itu mengubah skor nilai calon mahasiswa. “Atau admin itu membiarkan ada orang lain yang ahli, yang dibayar untuk ikut tes masuk atas nama calon mahasiswa,” ulas Denny.
Kedua, lewat jalur khusus: olahraga. Di AS, calon mahasiswa yang sangat berbakat pada cabang olahraga tertentu bisa mendapatkan jalur khusus. “Maka modusnya adalah menyogok pelatih olahraga dan administratur universitas elite, untuk menominasikan calon mahasiswa yang sebetulnya tak layak sebagai orang yang punya bakat olahraga,” lanjutnya.
Denny JA |
“Pada Desember 2021, semua pelaku sudah dihukum. Termasuk 33 orangtua kaya raya dan berkuasa yang diproses hukum,” beber Denny (lw).
Foto: Istimewa