Jakarta (Indonesia Mandiri) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan tiket masuk Taman Nasional Komodo (TNK) sebes
Perawatan Taman Nasional Komodo perlu penanganan khusus |
Dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (8/8), Sandiaga menyebut kenaikan ini telah diumumkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tarif baru Padar-Komodo ini ditunda hingga akhir 2022, jadi baru berlaku 1 Januari 2023," ujar Sandiaga.
Kini, pihaknya terus menampung masukan-masukan dari para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo terkait kenaikan harga tiket. Menurutnya, diskusi ini memegang peranan penting sehingga ada solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak terkait.
"Kita juga ingin agar upaya konservasi dan upaya pemulihan ekonomi ini bisa dilakukan secara beriringan," paparnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/ Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan saat ini situasi di Labuan Bajo sudah kondusif. Vinsensius mengatakan hingga kini Kemenparekraf beserta pemerintah daerah setempat serta pihak-pihak terkait telah berdialog dengan para pelaku wisata di Labuan Bajo pada Kamis (4/8) dan hari ini.
Tarif lama masih berlaku ke TNK sebesar Rp. 150 ribu |
"Kemenparekraf dan stakeholder terkait juga akan menyusun mekanisme dan pengawasan pelaksanaan komunikasi publik sehingga meminimalisir miskomunikasi di media dan masyarakat," ungkap Vinsensius (ma).