Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama pihak terkait menyiapkan lang
Gajah tampak memasuki badan jalan tol |
Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, menyampaikan pihaknya telah melakukan pertemuan bersama para pihak di Kantor Balai Besar KSDA Riau (17/2). Disepakati kedepannya akan ditingkatkan komunikasi antar pihak dan melakukan langkah-langkah pencegahan.
“Kami akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak Perencana Pembangunan Jalan Tol (pusat) guna membahas efektifitas underpass dan pagar pembatas ruas jalan tol pada jalur lintasan gajah, agar pada saat musim hujan underpass tetap dapat dilalui gajah dan gajah tidak melintas pada ruas jalan. Yang terdekat, akan dilakukan pembersihan pada underpass yang mengalami pendangkalan,” kata Fifin.
Untuk mencegah gajah melintasi jalan tol, akan dilakukan penanaman pengkayaan pakan gajah jenis Pisang di luar pagar pengaman di sepanjang jalur lintasan gajah. Sedangkan, pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi lintasan gajah, akan dilakukan penanaman tanaman yang tidak disukai gajah.
Sebagai pengamanan di area badan tol, akan dibuat marka kejut / rubber strip sebagai peringatan pada pengguna jalan agar mengurangi kecepatan pada jalur lintasan gajah. Selanjutnya, akan dibahas tentang rencana pembuatan pagar besi pengaman pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi jalur lintasan gajah, agar gajah tidak dapat melintas pada ruas jalan tol.
Menurut Fifin, untuk memudahkan pemantauan pergerakan gajah, PT. Hutama Karya akan mendukung untuk mengadakan GPS Collar. Kemudian, akan dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada tim operasioal jalan tol Pekanbaru – Dumai.
“Kami juga akan melakukan optimalisasi pemantauan GPS Collar melalui Whatsapp group antara Balai Besar KSDA Riau, PT. Hutama Karya dan Rimba Satwa Fondation (RSF) guna memudahkan pemberian informasi arah pergerakan gajah. Saya kira perlu juga disusun SOP Mitigasi Interaksi Gajah dengan operasional Tol Pekanbaru Dumai,” terang Fifin.
Pihak KLHK memasang alat monitor di Gajah agar dapat dipantau |
Pantauan terakhir berdasarkan koordinat GPS Collar yang terpasang pada Gajah Condet, gajah tersebut berada di kawasan SM Balai Raja, sekitar 4 km dari jalan tol (ma).