Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparerkaf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Laboratorium Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) di Pan
Program INAP dari TNI AL bantu kesejahteraan masyarakat setempat di Jembrana |
INAP merupakan program pengembangan budidaya laut karya anak bangsa yang diinisiasi TNI AL bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Pemerintah Daerah (Pemda), pakar, dan pihak swasta. INAP ini tidak hanya pembibitan dan pemanenan udang, namun ke depan juga akan dikembangkan ssbagai destinasi wisata yang dilengkapi fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, dan mangrove.
Sandiaga mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi untuk pengembangan potensi wisata di dalam program INAP. Khususnya dalam menghadirkan wisata edukasi serta menghadirkan produk-produk ekonomi kreatif dari hasil budidaya yang dapat memberikan nilai tambah. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.
Melalui kolaborasi yang baik ke depannya, di setiap INAP akan dihadirkan sentra-sentra ekonomi kreatif yang menghadirkan produk turunan dari hasil budidaya. Mulai dari udang, anggur laut, dan lainnya.
"Ini dampak ekonominya luar biasa, apalagi kalau nanti ada produk turunan dari hasil budidaya seperti wisata kuliner yang menurut saya nilai tambahnya tinggi. Nanti untuk kulinernya, yang cocok kita bikin ke depan ini sentra UMKM. Udang-udang dikirim ke luar negeri, tapi boleh sedikit juga diproduksi di sini menjadi sushi, sashimi, dan produk olahan lainnya," jelas Menparekraf (23/2).
"Saya doakan mimpi Pak Kasal untuk dapat menghadirkan 1.000 INAP ini hadir di seluruh Indonesia. Tentunya kami siap berkolaborasi," kata Sandiaga. "Saya tugaskan Pak Vinsen (Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur) untuk mengidentifikasi potensi kerja sama yang bisa dilakukan," harap Sandiaga.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) bersama Menparekraf Sandiaga Uno |
“Adanya program INAP ini bisa menambah ragam wisata edukasi. Jadi tidak hanya berhenti pada budidaya udang, tapi dilengkapi pendukung yang lain dari sisi wisata," harap Kasal (ma).