“Kehadiran ilmu kedokteran yang terus berkembang seiring tantangan yang dihadapi dan kecanggihan teknologi seperti Program Studi Kedokteran Penerbanga
Kerjasama ini guna meningkatkan kualitas pelayanan |
Garuda Indonesia melihat pentingnya peningkatan kualitas layanan penerbangan, baik kepada performa kesehatan prima bagi awak pesawatnya dalam mengemban tugasnya serta untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh penumpang.
Oleh karenanya, Garuda Indonesia jalin kerjasama strategis terkait Penyelenggaraan Kegiatan Akademik, Pelatihan, dan Pelayanan Kesehatan di Bidang Kedokteran Penerbangan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ini dilakukan oleh Direktur Human Capital Garuda Indonesia Aryaperwira Adileksana dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB di Garuda Indonesia Training Center/GITC, Jakarta (17/2).
Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat fokus safety berbasis tata kelola kesehatan penerbangan. Keduanya sepakat bersinergi dalam memaksimalkan potensi masing-masing entitas, seperti kegiatan akademik dan pelatihan khususnya bidang kedokteran penerbangan di Garuda Indonesia Training Center (GITC) dan Klinik Garuda Sentra Medika (GSM) bagi para pilot, awak kabin serta tenaga kesehatannya hingga pelayanan kesehatan di GSM oleh mahasiswa FKUI maupun staf pendidiknya.
Menurut Irfan, kerja sama dengan UI sebagai bentuk kolaborasi strategis antar pelaku industri penerbangan dengan akademisi bidang kesehatan. Diharapkan bisa genjot upaya optimalkan aspek safety pada lini operasional Garuda Indonesia melalui tata kelola mitigasi risiko kesehatan awak pesawat yang menjadi garda terdepan dalam memberi pelayananan penerbangan yang aman dan nyaman.
Garuda Indonesia terus melakukan berbagai inovasi pelayanannya |
Dekan FKUI Prof Ari menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia yang telah mendukung pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialisnya. Kesediaan GITC dan GSM sebagai lahan pendidikan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan FKUI akan turut membantu menciptakan dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan yang kompeten di bidangnya.
“Tentunya dengan pengalaman yang didapatkan langsung oleh para siswa ilmu kedokteran penerbangan ini diharapkan akan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan sesuai dengan spesialis masing-masing,” terang Prof Ari (ma).