Pabrikan laptop dan teknologi informasi komunikasi (TIK) produk anak bangsa, PT. Zyrexindo Mandiri Buana Tbk atau dikenal dengan Zyrex (Kode Saham: ZY
Produk Laptop Zyrex sangat siap bersaing di pasar TIK dunia |
Ratusan ribu Laptop Zyrex dengan TKDN (Tingkat komponen Dalam Negeri) lebih dari 40 persen, sudah dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, juga membatu memenuhi kebutuhan digitalisasi pendidikan dari Kemendikbud-ristek sepanjang 2021 dan juga program #SiswaTOP, yaitu program Satu Siswa Satu Laptop yang diluncurkan ZYREX sejak awal 2021.
“Program TKDN dari P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) ini sangat berdampak positif bagi ekosistem industri di Indonesia. Sebagai produsen laptop merek lokal, Zyrex merasa TKDN sangat berguna bukan hanya bagi perseroan, melainkan juga bagi perusahaan-perusahaan lain yang berada dalam rantai pasokan,” kata Direktur Utama Zyrex Timothy Siddik saat jumpa pers virtual di Jakarta (5/1).
Dengan nilai TKDN lebih dari 40%, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12/2021, produk Zyrex menjadi merek wajib dipilih oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. Otomatis, pada 2021, memacu Zyrex melakukan ekspansi, dengan menambah empat lini produksi perakitan dan hingga kini berjumlah sebanyak 8 lini produksi.
Jadi, kapasitas produksi Zyrex melebihi 150.000 unit per bulan untuk dapat memenuhi permintaan besar dalam waktu yang terbatas. Alhasil, pada kuartal III-2021, bisa meraup penjualan sebesar 132% secara year-on-year (“YoY”) dari Rp179,6 Miliar di 2020 menjadi Rp 415,4 Miliar.
“Kami berharap program TKDN ini terus dijalankan dan diperkuat untuk mengembangkan industri dalam negeri. Indonesia memiliki kelimpahan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung industri yang matang. Hampir tidak ada negara seperti Indonesia yang begitu kaya dan melimpah dengan SDA disertai dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia dengan potensi pasar yang terus bertumbuh,” terang Timothy.
Dengan terus berinovasi, Zyrex tampil menjadi produk kebanggan bangsa |
Singakatnya, dengan dukungan penuh dari Pemerintah, Zyrex telah menyiapkan roadmap untuk terus meningkatkan nilai TKDN dari produk-produknya. Salah satunya adalah dengan membentuk tim Research and Development untuk melakukan inovasi produk, sehingga kelak bisa menekan penetrasi pasar produk TIK dari luar negeri (ma).