Perkuat Daya Tangkal Strategis, TNI AU Hadirkan Koopsudnas

"Seiring kompleksitas tantangan masa depan dan perkembangan teknologi matra udara, kita dituntut untuk mampu menghadapi berbagai bentuk ancaman kineti

Alutsista TNI AU kian siap mengawal pertahanan udara NKRI

Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Seiring kompleksitas tantangan masa depan dan perkembangan teknologi matra udara, kita dituntut untuk mampu menghadapi berbagai bentuk ancaman kinetik maupun non kinetik, yang dapat hadir sewaktu-waktu, ini untuk unity of command, " ucap Kepala Staf Angkatan Udara/Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat meresmikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), likuidasi Kohanudnas, alih kodal Kopsau I, II, III dan Korpaskhas, di Jakarta (28/1).

Hal ini terkait dengan kebijakan Pertahanan Negara 2020-2024, dimana pengembangan postur TNI AU, diarahkan memiliki daya tangkal strategis dan mobilitas tinggi. Mabes TNI AU telah mengantisipasi menyusun rencana strategis secara komprehensif.

Salah satunya dengan alih Komando, integrasi dan perubahan nomenklatur satuan Koopsau (Komando Operasi TNI AU) menjadi Koopsud (Komando Operasi Udara), Korpaskhas (Korps Komando Pasukan Khas) menjadi Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Vepat) dan Kosekhanudnas (Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional) menjadi Kosek Koopsud (Komando Sektor Komando Operasi Udara).

Seiring peresmian Koopsudnas,  Kasau melantik dan mengukuhkan Marsekal Madya (Marsdya) TNI Andyawan Martono Putro sebagai Pangkoopsudnas.  Validasi organisasi Kohanudnas menjadi Koopsudnas didasari Perpres No 66/2019 tentang organisasi tugas dan jabatan di lingkungan TNI.  Dan, ditindaklanjuti dengan Perpang TNI No 37/2019 tentang struktur organisasi tugas dan jabatan TNI, serta Perpang  TNI N0 43/2019 tentang struktur organisasi tugas jajaran TNI AU.

Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat meresmikan Koopsudnas

Validasi sudah dibahas sejak 2018, saat rapat pembentukan Komando Operasi TNI AU III (Koopsau III) dan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) yang dipimpin oleh Kasau. Dengan peresmian Koopsudnas, maka organisasi Kohanudnas dilikuidasi dari organisasi TNI AU. Sebelum likuidasi kohanudnas, sudah dilaksanakan alih kodal dari mabes TNI kepada TNI AU pada 26 Januari 2022.

Koopsudnas  bertugas sebagai Kotama Operasional (Kotamaops) dan Kotama Pembinaan (Kotamabin) TNI AU. Tugas Koopsudnas Sebagai Kotamaops, sebagai operasi pertahanan matra udara sesuai kebijakan Panglima dan penegakkan hukum, serta menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional terkait peraturan perundang undangan.

Tugas Koopsudnas sebagai Kotamabin sebagai pembinaan kemampuan dan kesiapan operasional satuan dalam jajarannya, serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara guna mendukung tugas TNI Angkatan Udara.

Koopsudnas kini dijabat perwira tinggi TNI AU berpangkat bintang 3 (Marsekal Madya). Pangkoopsudnas memiliki empat unsur pelaksana, yaitu Pangkoopsud I, Pangkoopsud II, Pangkoopsud III dan Dankopasgat, sekaligus membawahi Lanud, Kosek, Skadron Udara dan Satuan radar, termasuk Yonko Pasgat (ma).