salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Hatta, perilaku korupsi di Indonesia sudah membudaya, sehingga sangat sulit memberantasnya.
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menurut salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Hatta, perilaku korupsi di Indonesia sudah membudaya, sehingga sangat sulit memberantasnya.
Hal inilah yang akan dikupas Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, tentang perilaku korupsi elite politik di Jakarta pada Kamis, 6 Januari, pukul 19.00-21.00 WIB, dipandu Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Diskusi dalam.bentuk Webinar Obrolan Hati Pena #20, dengan nara sumber Dr. Satrio Arismunandar, Sekjen SATUPENA dan penulis buku “Perilaku Korupsi Elite Politik di Indonesia,” diterbitkan PT Cerah Budaya Indonesia untuk SATUPENA.
Dalam bukunya, Satrio menyatakan, karena erilaku korupsi sudah membudaya, maka cara mengatasinya tak cukup sekadar pendekatan hukum. Tapi juga harus menggunakan strategi budaya.
Ada dua konsep budaya guna berantasnya. Yaitu budaya kebersalahan (guilt culture). Ini biasanya lebih menonjol di Eropa dan Amerika Utara. Sedangkan di negeri-negeri Asia, cenderung ke budaya malu.
Buku karya Satrio hasil penelitian dari disertasi di Program S3 Ilmu Filsafat Universitas Indonesia pada 2014. Acara diskusi bisa diikuti di link zoom: https://s.id/hatipena20, livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV.
Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan (dh).