Laksdya TNI Agung Prasetiawan Dapat Tugas Baru Sebagai Panglima Koarmada

Komandan Pusat Hidro-Oseangorafi TNI Angkatan Laut (Dapushidrosal) Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan melakukan Exit Briefing di ujung akhir masa j

Danpushidrosal Laksdya TNI Agung Prasetiawan

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Komandan Pusat Hidro-Oseangorafi TNI Angkatan Laut (Dapushidrosal) Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan melakukan Exit Briefing di ujung akhir masa jabatannya, bertempat di Lapangan Apel Mako Pushidrosal, Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara (27/01).

Pelaksanaan Exit Briefing  dihadiri Wakil Komandan (Wadan) Pushidrosal Laksda TNI Budi Purwanto, beserta para pejabat utama dan seluruh personel baik militer dan PNS Pushidrosal. Exit Briefing Danpushidrosal ini juga diikuti personel dari KRI dan Satuan Survei (Satsurvei) melalui Video Conference.

Danpushidrosal juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin atas nama pribadi dan keluarga serta mohon diri dan doa restu, karena melanjutkan penugasan di tempat baru sebagai Panglima Komando Armada RI. Ini merupakan rangkaian struktur organisasi baru di dalam TNI AL.

Laksdya TNI Agung menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Pushidrosal yang selama ini telah menunjukkan sikap loyalitas dan dedikasi, maupun kinerja yang konsisten, sehingga semua tugas yang menjadi tanggung jawab bersama dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan organisasi.

“Banyak hal telah kita kerjakan bersama-sama untuk menjadikan Pushidrosal sebagai kotama operasi di lingkungan TNI yang profesional dan handal serta sebagai lembaga Hidrografi Nasional yang mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Nasional dibidang maritime,” ujar Danpushidrosal

Pushidrosal mengemban tugas besar, baik di bidang kemiliteran maupun survey kemaritiman nasional 

Danpushidrosal juga berpesan kepada seluruh  personelnya agar tetap meningkatkan ketaqwaan dan ibadah terhadap Tuhan Yang maha Esa sebagai pedoman dalam menjalankan tugas, menjaga selalu jati diri sebagai prajurit dengan tetap memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI serta Trisila TNI AL (ma).