Di penghujung 2021, PT Zyrexindo Mandiri Buana, Tbk. (“ZYREX”), produsen Laptop dan produk-produk TIK (teknologi informasi-komunikasi) serta IOT (inte
Berkah diraih Zyrex dengan meningkatnya permintaan kebutuhan laptop |
Perseroan memproyeksikan peningkatkan penjualan sebanyak 3 kali lipat secara year-on-year (“YoY”) dibandingkan 2020, dari Rp223 Miliar menjadi Rp650 Miliar. Seiring meningkatnya penjualan, maka laba bersih setelah pajak tahun berjalan diproyeksikan ikut naik sebesar 55%, dari Rp36,4 Miliar menjadi Rp54,6 Miliar.
Dengan peningkatan penjualan, beban pokok pendapatan Perseroan tercatat naik dari Rp158 Miliar Miliar menjadi Rp535 Miliar. Jadi, Perseroan diproyeksikan mengantongi Laba Kotor sebesar Rp115 Miliar, naik 75% YoY dari Rp65,5 Miliar di 2020.
Zyrex, produk laptop dalam negeri yang telah berjalan 25 tahun (berdiri 1996), ternyata mampu disejajarkan keunggulannya dengan brand asing seperti Samsung dari Korea Selatan atau Lenovo asal Cina. Dalam rencananya sambut 2022, guna memenuhi permintaan pasar, Zyrex genjot kapasitas produksinya hingga dua kali lipat.
“Untuk memenuhi permintaan yang meningkat secara signifikan tersebut, ZYREX akan mengembangkan produk-produk laptop baru, baik di kelas Entry Level, maupun Mid-High End Laptops. Dalam jangka panjang, ZYRX ingin mematangkan ekosistem industri teknologi di dalam negeri dengan meningkatkan kolaborasi dan transfer teknologi dengan perusahaan-perusahaan teknologi dari dalam maupun luar negeri,” .” ujar Timothy Siddik selaku Direktur Utama Perseroan.
Sambut 2022, berbagai produk anyar Zyrex siap membanjiri pasar dalam negeri |