Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf bersama dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan memperkuat
Menparekraf (kanan) bersama Duta Besar Korsel untuk Indonesia |
Hal tersebut dikemukakan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat audiensi dengan Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Park Taesung, di Ruang Rapat lt.16, Gedung Sapta Pesona, Jakarta (8/12). Menurutnya, Korsel merupakan negara yang memiliki pertumbuhan sektor parekraf sangat besar. Banyak destinasi wisata populer di Korsel dibalut dengan budayanya yang kental.
Siapa yang tak kenal dengan Hallyu, Korean wave (K-wave) Hallyu mengacu pada popularitas dan kesuksesan konten Korea Selatan di seluruh dunia, dengan K-pop dan drama Korea Selatan, seperti BTS, Blackpink, Crush Landing on You, dan banyak lagi.
“Produk kreatif seperti BTS, Parasite, itu tidak terjadi hanya dalam semalam. Pihak Korea telah melakukan perencanaan yang sangat matang. Apalagi ini tidak hanya private sektornya yang berkembang tapi juga ekosistemnya. Untuk itu saya berharap kita bisa segera memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan dalam payung hukum penandatanganan MoU,” jelas Menparekraf.
Duta Besar Korsel Park Taesung, menyambut baik kerja sama dua negara. Indonesia, katanya, memiliki banyak kesamaan dengan Korsel. Kedua negara sama-sama memiliki masyarakat yang menomorsatukan keluarga, selalu menunjukkan keramahtamahan, peduli dengan sesama, memiliki prinsip gotong royong dalam hal bekerja sama, dan juga selalu menghargai keberagaman dan harmonisasi.
“Saya yakin kedua negara bisa melakukan sinergi dengan menggabungkan best practice yang dilakukan Korea Selatan untuk memperkenalkan budaya Korea melalui Hallyu. Dengan unsur-unsur budaya yang dimiliki, Indonesia juga bisa memperkenalkan budayanya dalam bentuk Indonesia Waves,” ungkapnya (ma/ag).