Sebagian sorotan dunia lagi membidik ajang balap motor World Superbike (WSBK) di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). WSBK kia
Tim Jupiter melakukan aksinya diatas Sirkuit Mandalika |
Ribuan pengunjung WSBK terpukau dengan manuver-manuver udara mendebarkan oleh enam pesawat KT-1 Wong Bee. Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, JAT memang sengaja dihadirkan ke sirkuit Mandalika untuk ikut memeriahkan ajang balap motor dunia.
Kehadiran JAT selain memeriahkan WSBK, diharapkan juga dapat mengenalkan tim Aerobatik TNI AU kepada masyatakat dunia. "Kita berharap, kehadiran Jupiter Aerobatik Team, dapat memperkenalkan kepada masyarakat dunia bahwa Indonesia punya tim aerobatik berkelas dunia," terang Kadispenau.
JAT langsung datang dari markasnya di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Ikut dalam rombongan antara lain, Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Tatang Harlyansyah dan Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI M.Yani Amirullah. Sementara Komandan Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta yang juga leader JAT, Mayor Pnb Ripdho Utomo, langsung memimpin manuver.
TNI AU ingin tunjukkan kepada dunia kehebatan Tim Aerobatik Jupiter |
Ada 15 manuver, yaitu Jupiter Roll, Delta Loop, clover leaf & vulcan pass, leader benefit, arrow head loop & break off, twin half cuban & jupiter wheel, tanggo to diamond loop, the mirror, schreen roll. Manuver selanjutnya heart, roll slide, solo spin, five cards loop & pass, rollback, loop, bomb bust.
TNI AU juga menerbangkan dua pesawat C-212 Cassa Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Misi berupa menyemaikan garam (NaCl), di wilayah Lombok bagian tenggara, guna mengendalikan curah hujan di lokasi WSBK. "Selama tiga hari, pesawat C-212 Cassa, menaburkan garam, sebanyak 800 kilogram per hari, pada ketinggian 10.000 feet di bagian tenggara Lombok,” ungkap Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah (ma).