“Ini adalah pekerjaan hebat dari PUPR. Sekarang sudah hampir semua tersambung agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Menteri Ko
Luhut dan rombongan puji pembangunan jalan tol berjalan optimal |
Luhut mendatangi titik pembangunan Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan pembuatan mobil listrik di Jawa Barat. Pada lokasi pertama, didampingi Menteri PUPR, Menhub, Wamen II BUMN, dan Wagub Jawa Barat, melihat Interchange (IC) Cileunyi dan Longsoran Sinarmulya untuk memastikan pembangunan Tol Cisumdawu terus berjalan lancar.
"Harapan kita proyek ini akan segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan diakhir tahun 2021, dari dimulai pada tahun 2011 lalu,” jelas Luhut. Jalan tol sepanjang 61,71 km ini melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan titik akhir di Dawuan.
Di lokasi kedua, rombongan mengunjungi lokasi Casting Yard 2 yang memproduksi Girder, lalu ke DK43 THK. "Progres secara keseluruhan sangat baik, saya apresiasi hal itu, beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan, jangan sampai merugikan rakyat sekitar," pesan Luhut, yang juga mengatakan jika rampung proyek ini menjadi bukti bangsa kita mampu menyelesaikan proyek ini dengan maksimal.
Saat ini, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikerjakan PT. KCIC, progresnya telah mencapai 78.98 persen per 24 September 2021. Secara kategori, pengerjaan jembatan mencapai 78.25 persen, subgrade works mencapai 72.42 persen, dan pengerjaan terowongan mencapai 95.22 persen.
Kunjungan berikut ke PT. SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, untuk mengetahui perkembangan produksi mobil listrik. Pabrik yang telah diresmikan sejak 2017 ini telah memproduksi berbagai jenis mobil dan kini merambah pasar mobil listrik ramah lingkungan. "Kalau bisa dipasarkan secepatnya akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," harap Luhut.
Mobil listrik kerjasama dengan Cina siap diproduksi di Karawang, Jabar |