Bawa isu lingkungan hingga investasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan bertandang langsung ke Washington DC, A
Rombongan Menko Luhut saat diterima Pejabat Tinggi Pemerintah AS |
Agenda kunjungan ini dilakukan oleh Luhut untuk menemui berbagai pihak, seperti Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasehat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva.
Disamping itu, Luhut juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Kerjasama percepatan transisi menuju energi baru dan terbarukan termasuk dari sisi pendanaan dan teknologi menjadi agenda utama antara Luhut dan John Kerry.
“Untuk target conditional saat ini 41% dapat diupayakan naik menjadi 50% dengan dukungan dari AS,”ujar Luhut. Strategi Indonesia mencapai target pengurangan emisinya dan dukungan internasional juga dibahas dalam pertemuan Menko Luhut dengan Presiden World Bank David Malpass disamping mengenai vaksin, transisi energi, dan konservasi.
Sementara bersama Penasehat Keamanan Nasional (NSA) Jack Sullivan secara khusus membahas mengenai upaya peningkatan kerjasama mengatasi krisis iklim, keamanan kesehatan global, kehadiran investasi AS pada sektor strategis di Indonesia, komunikasi strategis antara Pemerintah AS dan Indonesia, serta dinamika politik dan keamanan maritim di kawasan Asia dan Asia Tenggara.
Luhut bersama John Kerry, Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim |
Beberapa perusahaan AS yang menemui Luhut beri apresiasi terhadap berbagai reformasi yang ditempuh Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan iklim berinvestasi di Tanah Air. Salah satunya perusahaan teknologi multinasional Apple yang menyampaikan komitmen rencana pembukaan Apple Developer Academy di berbagai daerah Indonesia, perluasan yang saat ini sudah ada di Batam dan BSD. Sementara dengan Tesla dan Starlink dibahas kelanjutan rencana investasi di Indonesia (ma).