Jakarta (IndonesiaMandiri) – Gugus Tugas Samudra Shakti-21 dalam Latihan bersama TNI AL dan Indian Navy yang terdiri dari KRI Bung Tomo-357, KRI Mala
Crew KRI Bung Tomo bidikkan senjata anti serangan udara |
Alarm tanda bahaya diikuti instruksi isyarat saat latihan "Peran tempur" memenuhi ruangan KRI Bung Tomo-357. Bertindak selaku Komandan Gugus Tugas, Komandan KRI Bung Tomo-357, Kolonel Laut (P) Rizki Prayudi memberi perintah membentuk formasi anti serangan udara, dan meningkatkan derajat kesiagaan serta mengaktifkan seluruh persenjataan dan sensor anti serangan udara.
Seluruh prajurit bergegas menempati pos tempur masing-masing. Laporan sadapan melalui radio komunikasi internal dan eksternal antar kapal perang, bersahut-sahutan melaporkan perkembangan situasi kontak serangan udara.
Alfa Uniform This is Tanggo Oscar Mike “Air Threat Warning Red, Weapons Free”… sepenggal isyarat terakhir dari Principal Warfare Officer (PWO) KRI Bung Tomo-357 meneruskan perintah Commander Task Group (CTG) kepada seluruh unsur Gugus Tugas Samudra Shakti 21 melalui radio komunikasi taktis di ruang Combat Information Center (CIC) KRI Bung Tomo-357.
Laporan aksi (Sitrep) terdengar saling bersahutan di ruang CIC disertai suara rentetan tembakan meriam anti serangan udara dan chaff dari keempat kapal perang tersebut dalam menahan serangan udara musuh.
Latihan TNI AL dan Indian Navy berangsung di Samudera Hindia |
Situasi di atas merupakan bagian dari skenario latihan Bersama (Latma) serial Air Defence Exercise (ADEX) antara TNI AL dan Indian Navy “Samudra Shakti 21”, yang berlangsung sejak 20 September lalu (bp).