Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Angkasa Pura Kargo meresmikan Cargo Incoming Lounge yang merupakan fasilitas penyed
Prospek layanan bisnis kargo udara terus meningkat |
Melalui fasilitas Cargo Incoming Lounge tersebut, pelanggan kargo Garuda Indonesia akan mendapatkan added value layanan kargo dan logistik berupa kemudahan dan kenyamanan aksesibilitas layanan pengambilan barang kargo untuk direct customer kargo Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta.
Selain itu, hadirnya Cargo Incoming Lounge ini juga menjadi wujud sinergitas Garuda Indonesia dan Angkasa Pura Kargo dalam menghadirkan aksesibilitas layanan kargo yang terintegrasi bagi direct customer Garuda Indonesia. Adapun saat ini Cargo Incoming Lounge tersedia di dua lokasi yaitu di area CSC KSO Bandara Soekarno Hatta serta Area Jasa Perusahaan Titipan (JPT).
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, hadirnya fasilitas layanan Cargo Incoming Lounge ini diharapkan dapat semakin mendekatkan touch point layanan kargo bagi seluruh pengguna jasa kargo Garuda Indonesia khususnya direct customer atau pemilik barang berupa penyediaan fasilitas one stop service pengambilan barang kargo yang aman, nyaman, cepat dan terpercaya.
Untuk pertama dibuka kerjasama Garuda Indonesia-Angkasa Pura Kargo di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng |
“Garuda Indonesia terus berupaya untuk mengoptimalkan kualitas layanan bisnis kargo melalui berbagai pengembangan infrastruktur layanan penerbangan kargo disinergikan bersama seluruh stakeholder penerbangan terkait. Dengan rata-rata trafik angkutan kargo sebesar 100 ribu ton yang dilayani Garuda Indonesia melalui bandara Internasional Soekarno Hatta setiap tahunnya, layanan ini kami harapkan akan semakin meningkatkan pangsa pasar pengiriman kargo melalui Bandara Soekarno Hatta yang saat ini menjadi salah satu hub terbesar pendistribusian kargo domestik Garuda Indonesia.”, papar Irfan.
Sementara Direktur Utama Angkasa Pura Kargo Gautsil Madani mengungkapkan, kedepannya layanan cargo lounge akan tersebar di cabang lainnya. “Prioritas kami terdekat di bandara-bandara besar seperti Kualanamu (Medan) , Pontianak, Pekanbaru dan Palembang. Untuk potensi pasar sendiri sangat bagus. Kargo Garuda sendiri bisa sebanyak 200 ton per bulan, dimana angka ini signifikan. Ini baru salah satu dari titik pelayanan kargo APK, masih ada lini lain yang bisa di integrasi,” terang Gautsil (ma).