Jakarta (IndonesiaMandiri) – Jayapura (IndonesiaMandiri) - Terkait konsep upacara pembukaan dan penutupan PON XX Papua, Menparekraf Sandiaga Uno yang
Gelanggang olahraga yang megah di Papua sambut Pon XX |
Sandiaga meninjau Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Sesuai Instruksi Presiden Nomor 4/2021, salah satu tugas khusus Kemenparekraf dalam PON XX di Papua adalah supervisi persiapan upacara pembukaan dan penutupan PON XX.
"Penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan PON yang sukses, aman, dan sehat menjadi perhatian utama kami sebagai supervisor," kata Menparekraf usai meninjau Venue PON XX Papua 2021, di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua (21/9).
Menparekraf menjelaskan, meski vaksinasi telah menjadi syarat utama bagi semua pihak yang terlibat dalam ajang PON Papua, namun perlu diingat, semua masih berada di tengah pandemi. Berbagai upaya telah dipersiapkan untuk memastikan PON Papua dapat berjalan aman. Seperti karantina, pemberlakuan sistem bubble, serta integrasi sistem aplikasi PON dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Tapi yang tidak kalah penting adalah peran diri kita masing-masing dalam menyokong penyelenggaraan PON XX Papua bebas COVID-19, di sinilah pentingya peran kita sebagai individu dalam memastikan pergelaran pesta olahraga ini agar dapat berjalan dengan aman, dan tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," jelas Sandiaga.
"Mudah-mudahan nantinya bisa tampilkan satu acara pembukaan dan penutupan berkelas dunia. Kita sudah pernah sukses dengan Asian Games, yang menunjukkan kita dapat bersaing di dunia internasional," papar Sandiaga.
"Hal ini ditunjukkan pada sebanyak 25 ribu noken produk kreatif griya Papua yang sudah disiapkan sebagai merchandise untuk para atlet dan ofisial PON. Serta ratusan pekerja ekonomi kreatif di bidang event dilibatkan baik sebagai pengisi acara maupun kru di balik layar," ulas Sandiaga.
Selain itu, penyelenggaraan PON diharapkan dapat mendukung berkembangnya pariwisata berbasis komunitas kreatif seperti yang dihadirkan anak-anak muda di Desa Wisata Kampung Yoboi.
Menparekraf Sandiaga Uno di depan venue Pon XX Papua |
"Untuk penari, 100 persen adalah talenta-talenta lokal Papua. Kita targetkan pelaksanaan PON XX ini sebagai pilot project penyelenggaraan event dalam kondisi pandemi," ungkap Jonni (dh/ag).