Jakarta (IndonesiaMandiri) – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/Kemenko Marves tinjau perkembangan pembanguna
Pembebasan lahan masih ada sedikit kendala di Proyek Tol ini |
Progres pengadaan lahan per 12 Agustus 2021 telah mencapai 94,64 persen dan konstruksi sebesar 85,80 persen. Dalam kunjungan kerja ini, Kemenko Marves bersama PT Waskita Karya dan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways meninjau seksi 4 IC Tarumajaya-IC Cilincing, yang masih mengalami sedikit kendala pengadaan lahan.
“Sebenarnya ini konstruksi sudah berjalan. Tapi kita hanya ingin mempercepat saja penyelesaian hal-hal yang menjadi hambatan,” ucap Rahman. Dalam progres konstruksi tol Cibitung-Cilincing dengan panjang 34,02 km, Kemenko Marves akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan informasi dan data yang diperoleh serta kondisi di lapangan terkait status lahan.
“Seperti titik yang kita tinjau tadi, apakah PPK lahan seksi 4 Tol Cibitung Cilincing benar-benar sudah mendapatkan informasi yang akurat dan didukung data yang benar. Jika tidak bisa diselesaikan dengan cara negosiasi atau pendekatan, kita akan bawa ke jalur formal saja,”jelas Rahman.
Diharapkan triwulan I 2022 sudah rampung tol Cibitung-Bekasi |
Seksi 1 IC Cibitung-IC Telaga Asih telah beroperasi, sedangkan lainnya ditargetkan rampung akhir 2021 dan triwulan 1 2022. Secara keseluruhan tanah yang sudah dibebaskan berjumlah 94,64 persen. Terdiri dari 99,25 persen ruas 2 dan 3 di Kabupaten Bekasi dan 62,47 persen ruas 4 di DKI Jakarta. Dengan capaian ini, diharapkan pekerjaan konstruksi dapat segera diakselerasi hingga akhir 2021 (dh).