Kuasai Teknik Terjun Militer, 146 Siswa Raih Brevet Para Dasar

Bandung/Jabar (IndonesiaMandiri) – "Sasaran dari latihan para dasar salah satunya adalah mewujudkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menerap

Sebelum menerima Brevet, para beraksi dengan melakukan penerjunan

Bandung/Jabar (IndonesiaMandiri) –  "Sasaran dari latihan para dasar salah satunya adalah mewujudkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menerapkan prosedur terjun statik." ujar Dankodiklatau Marsdya TNI Tatang Harlyansyah, saat upacara penutupan Pendidikan Kursus Para Dasar Angkatan ke-191, di Shelter Para, Lanud Sulaiman,  Margahayu, Bandung, Jawa Barat (28/8).

Dankodiklatau menyebut, Susparadas bukan hanya sebatas pencapain, akan tetapi juga suatu wadah pembentukan sikap mental dan disiplin militer. Setelah ditempa selama lebih kurang 4 minggu, sebanyak 146  taruna terdiri 103 Taruna dan 8 Taruni Akademi Angkatan Udara serta 35 siswa PSDP (Prajurit Sukarela Dinas Pendek) Penerbang TNI berhak mengenakan brevet Para Dasar.

Susparadas (Kursus Payung Udara Dasar) betujuan mewujudkan kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan prosedur terjun. "Hal ini bukan semata-mata sebagai pencapaian kemampuan para dasar saja bagi para siswa. Akan tetapi lebih dari itu, yakni salah satunya adalah untuk membentuk sikap mental dan disiplin militer yang lebih baik lagi," jelas Marsdya TNI Tatang.

Susparadas asah naluri tempur melalui teknik terjun

Sebelum penerimaan Brevet, para siswa melakukan penerjunan terakhir dengan dropping zone runway Lanud Sulaiman. Kemudian dilanjutkan dengan upacara menerima penyematan brevet dari para pejabat, pengasuh taruna, dan para instruktur/pelatih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat situasi pandemi Covid-19.

Susparadas berjalan 1 bulan, meliputi materi teori kelas (ground school) dan praktek terjun. Untuk terjun dilakukan 7 kali, terdiri 6 kali terjun siang dan 1 kali malam. Latihan kematraan yang wajib diikuti Taruna-Taruni/PSDP bertujuan memperkuat karakter air crew serta memberi pengalaman  teknik terjun static, menanamkan semangat cinta dirgantara dan kebanggaan sebagai calon perwira TNI AU (bp).