“Hari ini menjadi hari menggembirakan bagi kita semua dengan hadirnya kereta api bandara yang akan melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan dari
Kereta Bandara YIA di Kulonprogo bisa tempuh waktu 40 menit ke kota Yogyakarta |
Luhut didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri acara Soft Launching KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA. Dengan selesainya infrastruktur kereta Bandara YIA, maka waktu tempuh perjalanan ke bandara dapat dipangkas menjadi 40 menit dalam satu kali perjalanan.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), pemerintah membangun kereta api bandara ini mulai studi kelayakan pada 2015 dan rampung 2021. Manfaat jangka panjang dari dibangunnya kereta api ini sangat besar, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat yang cepat, murah, ramah lingkungan dan efisien.
Luhut bersama pendamping menaiki KA Bandara bermula dari Stasiun YIA, menuju Stasiun Wates dan diakhiri di Yogyakarta tepatnya Stasiun Tugu. “Kita semua tahu bahwa DIY merupakan kota pelajar dan tujuan destinasi pariwisata, sehingga kereta ini disiapkan untuk meningkatkan kunjungan dan mobilitas masyarakat. Tentunya di masa pandemi ini semua pengunjung juga harus mematuhi aturan dan protokol kesehatan,” jelas Luhut.
Tampak Menko Luhut ikut mencoba perjalanan Kereta Bandara |
Gubernur DIY menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya yang telah dilakukan membangun kereta bandara di tengah pandemi saat ini. Selain itu Wamen BUMN II, PT KAI & PT Angkasa Pura juga siap membantu pengoperasian kereta api bandara kedepannya.
Menhub Budi menambahkan, setelah suasana pandemi membaik, maka kereta ini akan dipromosikan lebih besar serta dioperasikan untuk masyarakat. “Ke depan kita juga bisa menambahkan 1 stasiun lagi untuk menambah aksesibilitas dan peningkatan kegiatan masyarakat disekitar,” terangnya.