Kepala Bakamla RI: Luas Perairan Indonesia Tak Sebanding Dengan Kekuatan Dimiliki

"Pengamanan perairan Indonesia bukan hal yang mudah. Luas perairan tidak berbanding lurus dengan kekuatan yang dimiliki Bakamla RI. Bakamla RI perlu d

Peran Bakamla RI perlu diperkuat guna menjaga kedaulatan laut Indonesia

Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Pengamanan perairan Indonesia bukan hal yang mudah. Luas perairan tidak berbanding lurus dengan kekuatan yang dimiliki Bakamla RI. Bakamla RI perlu diperkuat", kata Laksdya TNI Aan Kurnia, Kepala Badan Keamanan Laut atau Bakamla RI, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR, di Gedung Nusantara II Paripurna DPR RI, Jakarta (26/8)..

Kali ini agenda rapat membahas tentang pagu anggaran Bakamla RI di 2022 dan rencana program prioritas nasional untuk penguatan keamanan laut. Laksdya TNI Aan beri paparan terkait prestasi Bakamla di 2020, salah satunya perolehan opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

“Ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Bakamla, dan Opini WTP ini menjadi tantangan selanjutnya bagi kami untuk mempertahankan dan tetap meningkatkan kinerja”, jelas Laksdya TNI Aan. Selain itu, disampaikan juga tantangan dan kondisi aktual keamanan dan keselamatan laut, khususnya dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia   

Bersikap responsif akan trend yang ada, Bakamla RI telah merancang konfigurasi gelar operasi di 2022. Tak hanya itu, kekuatan yang diperlukan, baik dalam hal unsur, personel dan anggaran, turut dipaparkan oleh Kepala Bakamla.

Pembahasan berlangsung hangat, karena aspek keamanan dan keselamatan laut juga merupakan fokus Komisi I DPR. Sangat diharapkan penguatan peran Bakamla RI dari berbagai aspek. Terlebih lagi dari sisi anggaran, agar dapat terealisasi guna optimalisasi pengamanan laut Indonesia (ma).