Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan penandatanganan nota kesepahaman
Mou ini mengundang pihak investor untuk gairahkan sektor parekraf |
Kerja sama ini dilakukan guna memulihkan sektor parekraf dan Mou dilakukan secara virtual dari Sekolah Tinggi Pariwisata/STP NHI Bandung, Jawa Barat, oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiga Salahuddin Uno dan Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia (23/8).
Menparekraf menjelaskan, nota kesepahaman kali ini menjadi pembuka kesempatan bagi para pelaku industri dan investor agar mengambil peluang untuk bangkit dari pandemi. Diakui selama pandemi, sektor ini memang sedang tertekan. Tetapi dengan kerja keras bersama dan gotong royong maka akan lebih mudah bangkit di masa sulit dan menang melawan COVID-19.
"Ini adalah bagian dari proses investasi di sektor parekraf. Dan tentunya dalam keadaan seperti sekarang kita melihat kondisi sektor kita tertekan. Tapi ada peluang jika kita bisa memanfaatkan peluang tersebut. Namun percayalah dengan ‘gercep’ gerak cepat, ‘geber’ gerak bersama, dan ‘gaspol’ garap semua potensi kita bisa bersama-sama melewati pandemi ini,” seru Sandiaga.
“Ini adalah sebuah kenaikan kelas yang diperlukan oleh para pelaku usaha parekraf dan UMKM lainnya dimanapun berada. Pak Menteri Investasi (Bahlil) adalah contoh satu peluang terbuka yang tidak disia-siakan oleh beliau untuk mengambil kesempatan mencetak diri menjadi pemenang," tambahnya.
Seperti diketahui, penandatanganan Nota Kesepahaman ini mewujudkan kerja sama saling menguntungkan yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka kerja sama di bidang penanaman modal pada sektor parekraf, berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.
Kerja sama tersebut meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi; pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan riset, edukasi dan pengembangan parekraf; peningkatan kapasitas SDM; pengembangan destinasi dan infrastruktur di bidang parekraf; pengembangan industri dan investasi di bidang parekraf; pengembangan pemasaran peluang investasi parekraf; koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dalam pengembangan parekraf; koordinasi dan harmonisasi dalam penyusunan kebijakan di bidang parekraf; dan kerja sama lainnya yang disepakati.
Kemenparekraf dan Kementerian Investasi/BKPM sepakat pacu iklim investasi |
Bahlil berpesan kepada para pelaku usaha agar tidak pesimistis dan tetap percaya diri dengan kondisi saat ini. Sebagai pengusaha yang meniti karir dari bawah di Papua, Bahlil merasakan betul kondisi yang dialami pelaku usaha. Namun, dirinya meminta agar semua pelaku ekonomi kreatif dapat bangkit dan tumbuh kembali seperti sebelum adanya COVID-19.
"Saya ingin katakan begini, jangan pernah kita pesimistis di saat posisi kita terendah. Saya pernah merasakan posisi paling di bawah, menengah, sampai sekarang. Kalau kita jadi pengusaha di titik terendah di bawah, jangan kita pesimis dan tidak percaya diri. Karena pengusaha hebat adalah pengusaha dari bawah naik ke atas kemudian jatuh lagi dan bangkit lagi," kisah Bahlil (ad/dh).