TNI Ajak Anak Papua Miliki Semangat Tinggi

Tolikara/Papua (IndonesiaMandiri) – Salah satu misi lain dari TNI yang sedang ditempatkan di daerah terpencil seperti Tolikara, Papua, yaitu mengajak

Personil TNI dari Yonif RK 751/VJS ajak anak-anak Papua untuk kreatif

Tolikara/Papua (IndonesiaMandiri) – Salah satu misi lain dari TNI yang sedang ditempatkan di daerah terpencil seperti Tolikara, Papua, yaitu mengajak anak muda setempat untuk ikut maju, miliki semangat tinggi, guna menjadi generasi penerus bangsa.

Ini konsep dasar yang diusung Letda Inf Totok Danpos Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS atau Vira Jaya Sakti, dalam melakukan pendekatan terhadap anak-anak di wilayah Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua, Kamis (8/7). Personil TNI ini rajin menyapa anak Papua, menghiburnya dengan berbagai edukasi.

Letda Totok dan rekannya yang bertugas di wilayah Pegunungan dan lembah jauh dari kebisingan kota, juga memikul tanggungjawab sosial untuk mendidik anak Papua, yang memiliki karakter berbeda dengan anak di perkotaan. Anak Papua juga layak untuk maju, berpendidikan, sama dengan anak lainnya di daerah berbeda dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dansatgas Pamrahwan Yonif  RK 751/VJS Letkol Inf Dedy DC menambahkan, untuk membuat Papua  berkembang dan memiliki kesetaraan dengan daerah lainnya di wilayah Timur Indonesia, maka aset emas yaitu generasi muda harus dibekali pengetahuan dan lebih diperhatikan.

Anjangsana ke warga menjadi penting menjaga kemanunggalan dengan warga

"Dengan lingkungan mereka yang minim fasilitas, tingkat kesejahteraan, pelayanan kesehatan yang masih kurang ini perlu menjadi atensi bersama,” terangpnya. Menurut Dansatgas, seorang anak akan memiliki kepribadian baik jika hidup di lingkungan yang baik. Jadi,peran orang tua sangat penting dalam menjaga lingkungan anak agar tetap baik dengan membiasakan diri pada kebiasaan baik. “Peran ini yang coba kita lakukan melalui pendidikan non formal kepada anak-anak sekitar Pos Satgas,” tambahrnya.

Salah satu warga Mama Telena Gurik mengakui, keseharian anak-anak hanya bermain saja dan berlari-larian. “Kalau memang ada yang bisa membantu mereka, kami sangat senang,” ucapnya. Di daerah lain Papua, sepertu Kabupaten Lanny Jaya, Satgas juga melakukan hal serupa berdialog dengan warga. Tak lupa Satgas beri informasi tentang kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19 (bp).