“Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi isu seperti kekurangan kapasitas rumah sakit maupun pasokan oksigen, yakni dengan membangu
Pasien dengan isolasi mandiri di rumah akan diberi bantuan Pemerintah |
“Memang kalau kita lihat, beberapa hari terakhir ini angka terus naik, kemudian yang paling tinggi kemarin tanggal 3 Juli itu mencapai 27.900-an. Kemudian pada 4 Juli turun menjadi 27.200-an. Dan ini bisa naik terus kalau kita tidak disiplin. Kita berharap kira-kira 10-12 hari akan terjadi penurunan. Kita berharap penurunan ini dapat terjadi lebih awal. Karena tingkat kesembuhan juga sangat tinggi, yaitu Indonesia nomor 2 di dunia setelah Rusia,” terangnya.
Luhut melanjutkan, untuk mengatasi kekurangan kapasitas rumah sakit, pemerintah akan membangun rumah sakit darurat di setiap provinsi. Kemudian, bagi pasien yang positif Covid-19 namun tidak mengalami gejala atau OTG, maupun masih memiliki saturasi oksigen di atas 95, diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah dan akan mendapatkan layanan konsultasi daring atau telemedicine serta mendapat obat dan vitamin secara gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Bagi teman-teman yang positif Covid-10 namun kondisi saturasinya masih 95 persen ke atas, kemudian tidak sesak dan tidak komorbid, sebaiknya isolasi mandiri di rumah. Ini juga untuk menghindar dari exposure viral mode yang tinggi di rumah sakit. Secara emosional juga akan lebih baik,” papar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Layanan konsultasi secara daring oleh tenaga kesehatan juga diberikan |
“Kita telah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk menyediakan jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis. Saya mengucapkan terima kasih kepada 11 platform ini yaitu AloDokter, Get Well, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, LinkSehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok. Semua akan dilakukan berbasis digital, dan juga terintegrasi dengan 742 lab PCR di seluruh Indonesia,” tambah Budi.
Bagi pasien positif yang tidak bergejala akan mendapatkan paket obat yang terdiri atas vitamin C, B, E dan Zinc. Sementara yang bergejala ringan mendapatkan paket multivitamin, Azitromisin 500 mg, Oseltamivir 75 mg dan Parasetamol Tab 50 mg. Kemenkes kini juga telah memiliki sisten New All Record (NAR) sebagai big data terintegrasi dengan 742 laboratorium, untuk memberikan laporan pemeriksaan PCR maupun Antigen secara real time tentang jumlah kasus positif Covid-19 (lw).
Foto: Dok. Kemenparekraf