Bandung (IndonesiaMandiri) – Keindahan alam khas Lembang, Bandung serta udaranya yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi Sekolah Staf dan Komand
Seskoau jadi tempat sasaran vaksinasi masyarakat Bandung Barat |
Kawasan yang begitu asri dengan deretan pohon pinus serta taman terawat ini, tak lama lagi akan menjadi sentra vaksinasi. Apresiasi pun diberikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno karena suasana yang ada dinilai sudah layak menjadi sebuah destinasi wisata. Melalui inovasi “vaccine with a view”, masyarakat tidak hanya mendapatkan vaksinasi, tetapi juga bisa merasakan sejuknya kawasan Lembang dan menikmati pemandangan.
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mendorong percepatan program vaksinasi melalui fasilitas sentra vaksinasi.
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan |
“Ada 34 juta warga Indonesia yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, oleh karena itu kita harus all out di program vaksinasi ini dan kita ingin wujudkan target 3 juta vaksin per hari yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Sandiaga di Sesko AU, Lembang (17/7).
Kemenparekraf sendiri menargetkan 10.000 peserta di Sentra Vaksin Seskoau. Sesuai data yang diterima saat ini, ada 8000 lebih peserta yang sudah mendaftar. Mengambil lokasi di Gelanggang Olahraga Seskoau, akan digelar pada 21-25 Juli 2021 mendatang. Bagi masyarakat yang ingin vaksin dapat hadir pada pukul 07.00-13.00 WIB. Nantinya para peserta vaksin akan difokuskan di lapangan sepakbola dari pendaftaran hingga observasi. Baru kemudian proses penyuntikan vaksin dilaksanakan di Grha Widya Dirgantara.
Sedangkan untuk masyarakat berdomisili di pusat kota, dapat melakukan vaksinasi di sentra vaksin yang sudah diresmikan pada 10 Juli lalu, yaitu di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung yang terletak di Jl. Setiabudi No. 186. Di STP Bandung, seluruh aktivitas vaksinasi difokuskan di DOME NHI. Mulai dari pendaftaran hingga observasi kemudian proses suntik vaksinasi dilakukan di dalam gedung dengan menerapkan standar prosedur kesehatan yang ketat.
Pemilihan lokasi Sentra Vaksin di STP Bandung ini juga tidak terlepas dari pertimbangan, Kecamatan Cidadap merupakan salah satu kawasan terpadat di Kota Bandung. Di sentra vaksin ini Kemenparekraf menargetkan dari 53.000 warga Kecamatan Cidadap 80% sudah tervaksinasi.
Kehadiran kedua sentra vaksin ini menjadi titik awal dari kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk masyarakat Bandung yang diharapkan nantinya akan diikuti oleh berbagai pihak untuk sama-sama berkolaborasi dalam mempercepat program vaksinasi (ma).