Meski PPKM Darurat, Target Digitalisasi 10 Juta Pelaku Ekraf Terus Jalan

"Dalam pertemuan secara daring dengan 3-4 ribu pelaku kuliner dan ekonomi kreatif (ekraf) kita sudah menchalange mereka dapat membantu pemerintah unt

PPKM Darurat telah merubah banyak rencana kegiatan Kemenparekraf di Jawa dan Bali

Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Dalam pertemuan secara daring dengan 3-4 ribu pelaku kuliner dan ekonomi kreatif (ekraf) kita sudah menchalange mereka dapat membantu pemerintah untuk melakukan digitalisasi ke target 10 juta orang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Pelaku ekraf mesti tetap berkarya dengan metode digitalisasi

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat melakukan podcast dengan salah satu influencer di media sosial (3/7). "Bantuan untuk pelaku ekonomi kreatif ini harus dipercepat. Dana hibah pariwisata, bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial, bantuan likuiditas untuk restrukturisasi kewajibannya terhadap perbankan, sehingga mereka tidak mengalami situasi kerusakan permanen," jelas Menparekraf.

Karena adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Sangat berpengaruh sekali terhadap kegiatan pelaku ekraf. Menurut Sandiaga, PPKM Darurat merubah rencana rencana yang sudah disusun Kemenparekraf.

"Rencana tersebut akan menyesuaikan dengan sand box. Dimana kita siapkan kebijakannya secara dinamis. Harus mampu untuk menjawab dengan singkat kenaikan kasus positif Covid-19 di sejumlah wilayah," tambah Sandiaga. Dengan PPKM Darurat, semua pusat parekraf di Jawa-Bali tutup. Wilayah lain di luar Jawa dan Bali menyesuaikan dengan kondisi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.