“3 Juli kemarin kita sudah mendapatkan dukungan vaksin lagi tahap ketiga sejumlah 4.200 dan ini akan segera kita eksekusi. Langkah ini sesuai perinta
Papua Barat kini masuk zona merah sehingga vaksinasi untuk warga dipercepat |
Didampingi Aspers, Kakesdam dan Waasops Kasdam XVIII/Kasuari, Pangdam meninjau pelaksanaan serbuan Vaksinasi di Pasar Wosi, Manokwari, Papua Barat (4/71). Selain di Manokwari, vaksinasi juga dilaksanakan di wilayah Sorong. Pangdam menyampaikan, vaksinasi sehari sebelumnya dari sasaran 500 orang ternyata hasilnya melebihi target menjadi 520 orang.
Menurut Pangdam, kasus Covid-19 Papua Barat naik ke zona merah. Sebelumnya dilakukan tes swab antigen bagi masyarakat yang datang ke Papua Barat melalui bandara dan pelabuhan. Hasilnya ditemukan beberapa kasus positif, seperti dari maskapai Batik Air datang pagi terjaring 10 orang postif dan kedatangan sore terjaring 7 orang. Sedangkan LionAir terjaring 3 orang dan Sriwijaya Air 4 orang.
“Jadi ini menunjukkan bahwa walaupun mungkin pada saat berangkat belum terpapar, ternyata dalam riwayat perjalanan berpengaruh bisa kena Covid-19, untuk itu sekali lagi kita berharap ada mekanisme yang harus segera diambil di bandara dan di pelabuhan untuk dilakukan tes antigen,” tambahnya.
Khusus untuk di pelabuhan telah dibahas bersama Gubernur dan Kapolda, mekanisme test swab perlu dilakukan di atas kapal sebelum bersandar di pelabuhan. Sehingga saat turun, yang positif langsung segera digiring oleh Satgas Covid-19 dan langkah selanjutnya mencari bagaimana formulasi untuk meminimalisir merebaknya pandemi karena beberapa hari terakhir grafik naik di Papua Barat.
Pangdam XVIII/Kasuari terus sosialisasi upaya pencegahan Covid-19 |
“Mari kita selamatkan saudara-saudara kita yang ada di wilayah Papua Barat, dengan langkah-langkah yang strategis dan membuat terobosan-terobosan. Untuk itu hari ini kita melaksanakan vaksinasi, walaupun hari Minggu namun Puji Tuhan, saya lihat dari pagi antusias masyarakat cukup banyak untuk melaksanakan vaksin," jelas Pangdam.
Ia menilai masyarakat Papua Barat saat ini mulai sadar tentang pentingnya vaksin. Sebelumnya ada sosialisasi tentang pentingnya antibodi dan imun kepada masyarakat yang datang agar jangan sampai membawa cluster baru.
“Kemarin laporan dari Kakesdam XVIII/Kasuari grafiknya naik, ternyata ada laporan-laporan keluhan masyarakat yang kemudian ke Rumah Sakit atau ke Puskesmas setelah dicek dan swab hasilnya positif, sehingga orang-orang terdekat juga kita swab ternyata ikut terdampak,” ungkap Pangdam (ma).