Jakarta (IndonesiaMandiri) – Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, Indonesia perlu terus melengkapi kekayaan risetnya dalam menggali se
Salah satu kapal riset unggulan Pushidrosal |
Ekspedisi Aurora menjadi alah satu rangkaian kegiatan peringatan 100 tahun hari Hidrografi Dunia. Peringatan satu abad hidrografi dunia di 2021, merupakan momentum emas yang menyebut eksistensi dan perjalanan panjang serta transformasi peran hidrografi, yang kini tak hanya turut menjamin keselamatan navigasi pelayaran, tetapi juga berkontribusi bagi kepentingan strategis lainnya.
Untuk mempertajam serta melengkapi pandangan ilmiah terkait rencana ekspedis, Pushidrosal membuat Forum Group Discussion (FGD) secara daring, diikuti para pakar kelautan, akademisi dan stake holder terkait, bertema :”Mengungkap Sumberdaya Kelautan di Wilayah Perairan Halmahera, dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan antara lain menyampaikan arahan Kepala Staf TNI AL, agar ekspedisi ini dapat menjadi momentum kebangkitan kembali peran Indonesia sebagai negara maritim yang diakui dunia, melalui riset pengetahuan serta melengkapi inventarisasi potensi sumber daya kelautan serta karakteristik lingkungan laut perairan nasionalnya.
Danpushidrosal Laksdya TNI Agung Prasetiawan |
Hadirnya ekspedisi Aurora diharapkan juga dapat meneliti fenomena aliran pergeseran arus dari Samudra Pasifik ke Laut Banda sampai ke Samudra Hindia, serta koneksitasnya dengan sistem cuaca dan kandungan mineral bawaan. Dan, pengetahuan tentang bentukan fitur batimetri serta karakteristik biokimia kelautan serta kondisi oseanografi fisik, manfaatnya tak hanya bagi ekplorasi dan ekploitasi sumberdaya mineral dan hayati saja, tetapi juga untuk kepentingan pertahanan di laut (ma).