Tiga destinasi wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), gelar vaksinasi untuk masyarakat secara serentak (24/7). Ketiganya adalah Wunung G
Terobosan baru dengan gelar vaksinasi di destinasi wisata favorit |
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut, yang utamanya menyasar bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di tiga destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sandiaga mengungkapkan, vaksinasi di destinasi wisata ini merupakan suatu bentuk inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DIY dengan para pelaku parekraf untuk memanfaatkan potensi keindahan alamnya untuk sentra vaksinasi.
“Kegiatan ini bukan hanya suatu langkah kolaborasi tapi kolaboraksi. Jadi saya hari ini betul-betul bahagia karena vaccine with a view yang menjadi salah satu inovasi di tengah-tengah percepatan kita keluar dari pandemi ini adalah sebuah langkah yang terus akan kita dorong ke depan,” puji Sandiaga.
Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target tiga juta vaksinasi perhari, seperti telah ditetapkan Presiden Jokowi. Mengingat, baru sekitar 17,1 juta masyarakat Indonesia yang menerima vaksinasi COVID-19.
“Jadi ini masih jauh dari target vaksinasi 180 juta masyarakat Indonesia dan Presiden memberikan target vaksinasi tiga juta orang perhari hingga Oktober mendatang. Sehingga kita tidak bisa menggunakan cara-cara lama, harus cara yang inovatif, dan apa yang dilakukan hari ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan inovatif,” terangnya.
Kemenparekraf buka kesempatan ke pihak terkait untuk membuat vaksinasi inovatif |
Sementara itu, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Kemenparekraf Henky Manurung, menambahkan pihaknya siap berkolaborasi lebih gencar dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan vaksinasi di kawasan-kawasan wisata pada Agustus 2021. “Vaksinasi ini kita lakukan dari kita untuk kita, dan kita meyakinkan diri untuk dapat melewati pandemi COVID-19 ini,” jelas Henky.
Turut hadir secara virtual perwakilan pelaku ekonomi kreatif D.I Yogyalarta, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam. Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, hadir secara luring di Wunung GSK (lw/ews).