Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hadiri acara Tete-a-Tete (pertemuan antara dua orang), dii
Menko Marves Luhut B. Panjaitan bersama Menlu RRT Wang Yi bertemu di Cina |
Didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri Keuangan Suahasil, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok Dino R. Kusnadi, MoU ini secara resmi menandai pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) antar kedua negara.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Ayodhia Kalake, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto dan Penasehat Khusus Menko Marves Jona Widhagdo Putri. Seperti diketahui, Indonesia memliki hubungan baik dengan Tiongkok. Terbukti melalui berbagai kerja sama yang telah dijalin.
“Saya percaya kita dapat terus memperkuat hubungan yang saling menguntungkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara, baik di masa kini maupun di masa mendatang,” ucap Luhut. Dalam perjanjian ini, Menko Marves RI dan State Councilor/Menteri Luar Negeri RRT bertindak sebagai Co-Chair HDCM.
Melalui pertemuan ini, kedua pihak sepakat memperkuat kerja sama menghadapi perkembangan kondisi global, isu-isu strategis serta tantangan global. “Dalam menjalankannya, kami mengedepankan semangat senasib dan kami berharap dapat terbangun kerja sama yang mutual dan lebih baik lagi antara Indonesia dengan RRT,” jelas Wang Yi, sekaligus berperan sebagai tuan rumah acara.
Dalam pertemuan ini, beberapa topik strategis kedua negara pun dibahas, mulai dari politik dan keamanan, kesehatan, sinergi dan strategi pengembangan proyek kerja sama prioritas, perdagangan dan ekonomi, investasi serta maritim dan aeronautika. Ada pula sesi pertemuan tematik dengan Pemerintah RRT maupun sektor swasta, membahas beberapa program kerja sama dan proyek strategis bilateral (ma).