Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Kita ingin menunjukkan dengan animasi, kita bisa menceritakan tentang hal-hal yang esensial. Yang dekat dengan keseharia
Menparekraf Sandiaga Uno (kiri), Menteri BUMN Erick Tohir (tengah) sangat mendukung kehadiran film animasi dalam negeri |
Angga bersama rekannya dari Studio Animasi The Little Giantz, baru saja produksi film animasi dengan judul ‘Nussa’, dan ditayangkan secara perdana di Bioskop, disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Menteri BUMN Erick Tohir akhir Mei lalu.
Kehadiran dua menteri ini sekaligus pertanda, negara sangat mendukung insan pers untuk terus maju dan berkreasi, di tengah tantangan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan cara kolaborasi. Melalui kolaborasi oleh insan kreatif tanah air, bisa meningkatkan potensi dan
Peluang, termasuk dalam sub sektor Film dan Animasi.
Sandiaga mengaku bangga dengan film animasi buatan anak bangsa yang terus menunjukkan kualitasnya."Di tengah pandemi ini banyak sineas berkolaborasi dan menghasilkan
produk yang bukan hanya bagus untuk dilihat, tapi juga punya nilai-nilai
Indonesia. Bahkan sangat relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-
hari," puji Menprekraf.
Hal ini dinilai Menparekraf telah berjalan dengan baik dalam proses produksi 'Nussa’, film yang diadaptasi dari serial animasi berjudul sama. Karya ini merupakan pemenang kategori Film Animasi
Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2019. Dalam pembutannya, ratusan insan film terlibat dalam proses produksi film tersebut.
Kegiatan ini juga bagian dari gerakan #KembaliKeBioskop, ditopang penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Sehingga diharapkan, perfilman Indonesia kembali bangkit. Pada awal 2020 Film Indonesia telah ditonton lebih dari 12,5 juta orang, periode Januari-Maret. Namun saat pandemi Covid-19, data pengunjung bioskop sampai Mei 2120, baru berkisar 454 ribu orang (ma).