Prajurit perempuan TNI yang ikut dalam misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti di Kongo dikenal dengan sebutan Fema
Prajurit Perempuan TNI beri pelajaran tambahan bagi pelajar di Kongo |
Kegiatan tersebut dipimpin Lettu Yogie Dani sebagai Perwira Psycology Satgas Garuda XXXIX-C Batalyon Gerak Cepat (BGC) / MONUSCO (Mission de I’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo), dengan tujuan menjalin hubungan dengan siswa-siswi di sekitar Combat Operation Base (COB) Walungu (11/6).
Sejumlah program disiapkan untuk membantu memfasilitasi pelajari menambah ilmu, dikemas dalam kegiatan Civil Military Cooperation (Cimic). Mereka diajarkan tentang Bahasa Inggris, menyanyi bahasa Inggris, demo sikat gigi dan mencuci tangan, yel-yel, serta berbagai macam permainan tradisional seperti Bakiak, Holahop dan dance yang seru.
Lettu Yogie Dani menyampaikan, pelajaran menyikat gigi dan mencuci tangan merupakan dasar untuk menjaga kebersihan diri sejak dini. Dengan rajin menyikat gigi, dapat menjaga kebersihan mulut dan gigi dari sisa makanan yang menyebabkan kuman berkembang biak dan bau mulut. "Sedangkan mencuci tangan adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular, termasuk Covid-19", ucapnya.