“Kolaborasi 4 Pilar (TNI, Polri, Pemda, Dinkes) dalam penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan. Bahkan menjadi kunci pengendalian kasus Covid-19,” kata P
Efektifitas PPKM Mikro di tingkat bawah akan terasa bila fungsi 4 pilar berjalan |
Seiring meningkatnya angka pasien Covid-19, kini digencarkan oleh pemerintah melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI cek kesiapan kelurahan di Jakarta.
“Pak Lurah, kita datang 4 Pilar, ada Gubernur, Pak Menkes, Kapolri dan Panglima TNI. Apakah Posko empat pilar sudah berdiri di sini ? tanya Panglima TNI kepada Lurah Ulujami. Ini terkait kesiapan penanganan Covid-19, mulai dari obat-obatan, alat pelindung diri, hingga triase. Selain itu, juga ditanyakan mengenai peta zona kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Dengan adanya kasus di wilayah tersebut, Panglima TNI juga mempertanyakan apakah perlu dilakukan lockdown? Lalu dijawab belum perlu, karena diklaim masih bisa dikendalikan.
Di hari yang sama, rombongan Panglima TNI menuju Bekasi, Jawa Barat. Dan langsung menanyakan kesiapan mobil PCR dan kemampuannya melakukan sampel dalam 1 hari serta jumlah yang sudah vaksin di Puskesmas Pejuang. "Berdayakan 4 pilar serta komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang bagus agar semua dapat berjalan dengan baik," pesannya.
Panglima TNI sidak hingga ke tingkat keluragan |
Panglima TNI berterima kasih kepada Wali Kota Bekasi karena Presiden Jokowi juga selalu menyebutkan Bekasi bisa menjadi contoh. "Pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Bekasi menjadi contoh pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno Senayan," pujinya.
Sementara di Posko PPKM Skala Mikro Kelurahan Marga Jaya Bekasi Selatan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi kerja keras 4 pilar yang ada di wilayah tersebut. "Pilar yang ada disini sudah kelihatan igernya, sudah pasti oke,” ungkapnya (ma).