Sebuah komunitas otomotif yang menamakan Perkumpulan Wisata otomotif Indonesia (PWOI), bikin gebrakan melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Pulau
Restoran Dapoer Khayangan dilengkapi patung budha yang unik |
Dalam salah satu rute perjalanannya baru-baru ini (17/6) yang diberi sebutan Wonderful Ride, Tim mengawali keberangkatan dari Tuksongo - Magelang, menuju Kulon Progo. Tujuannya adalah Dapoer Khayangan milik seniman Yogyakarta terkenal, Didik Nini Thowok.
Saat tiba di restoran, tim disuguhi suasana alami di kawasan obyek wisata Tebing Kayangan di kelurahan Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo. Menurut Didik, kedainya dibuat dengan konsep untuk membawa pengunjung bisa menikmati alam sejuk dari sungai dan bukit.
”Selain bisa menikmati masakan tradisional dengan pemandangan sungai dan tebing, di sini juga ada patung Buddha tidur untuk berfoto,” ujar seniman kondang yang identik dengan Salam Budaya, seperti yang dikutip dari naikmotor.com.
Tak heran bila restoran yang baru dibuka sejak April lalu sudah dikunjungi keluarga Ngarso Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Hal ini juga yang menjadi rujukan destinasi dari Kemenreparekraf dan Pesona Travel Indonesia untuk dikunjungi dalam Wonderful Ride. Belum lagi, restoran ini dilengkapi patung Budha tidur sepanjang 17 meter, tokoh pewayangan, Dino Saurus dan lainnya.
“Kami disuguhkan beragam kuliner khas seperti soto, bakso dan ayam bumbu kuning yang sudah menggoda rasa penasaran dan kelaparan kami. Tentunya kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Setiap menu yang kami santap pagi hari itu, seakan menambah kesempurnaan perjalanan ini,” ucap salah satu peserta Wonderful Ride.
Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Uno memuji seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan ini. “Saya ucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah menggagas Wonderful Ride terutama Mas Pujo (Pimpinan Satgas Jamban Jateng - DIY), Tora, dan Darius. Selain kunjungan ke Dieng, Wonosobo dan beberapa daerah di Jawa Tengah, teman-teman juga berinisiatif menyiapkan toilet yang bersih, karena ada keluhan bahwa toilet-toilet di tempat wisata kondisinya kurang baik. Saya sangat apresiasi sekali,” ujar Menparekraf, seperti diberitakan naikmotor.com.
Para pengendara Wonderful Ride sekaligus kampanye etika berkendara yang baik |
Menurut Menparekraf, konsep atau tren pariwisata ke depan akan lebih personalized, localized dan smaller in size. Dimana wisata berbasis otomotif ini sangat sejalan dan juga memberikan pengalaman berwisata lebih bagi wisatawan. Kegiatan ini tak hanya untuk menggeliatkan perekonomian pariwisata saja, tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata memakai kendaraan pribadi, sekaligus mengkampanyekan wisata berkendara yang aman.
Di samping itu, kegiatan touring yang baik juga akan mampu menghilangkan stigma pengendara klub motor yang ugal-ugalan dan arogan. Maka dari itu, komunitas motor perlu membawa misi sosial dan juga edukasi yang ingin disampaikan, termasuk edukasi safety riding dan etika berkendara (dh).