Tangerang/Banten (IndonesiaMandiri) – “Pengembangan desa wisata yang berdasarkan pada pariwisata berbasis kebudayaan ini akan memberikan dampak positi
Pengembangan desa wisata digarap lintas kementerian/lembaga |
Menurut Odo, dalam bekerja yang terpenting bukan pada sosialisasi namun justru penerapan. Sehingga, ia berharap setelah sosialisasi ini dilakukan, implementasi juga dapat segera dilakukan melalui kerja sama dan sinkronisasi, baik di pusat dan daerah. Sehingga, pada akhirnya dapat meningkatkan manfaat desa wisata bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kemenko Marves pimpin pembuatan buku Pedoman Desa Wisata 2021 |
Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo menambahkan, pihaknya berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan sektor wisata di tingkat desa untuk dikelola sedemikian rupa agar menjadi potensi ekonomi. Oleh karena itu, Buku Pedoman Desa Wisata merupakan buah karya dari lintas kementerian dan lembaga.
“Tren wisata luar ruang saat ini kita pandang sebagai peluang untuk mengembangkan desa wisata sebagai tujuan destinasi wisata alternatif yang bisa menjadikan aktivitas pedesaan dan tradisi lokal masyarakat sebagai atraksi sembari tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” jelas Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wisnu Bawa Tarunajaya (ma).