Papua (IndonesiaMandiri) – Organisasi Papua Merdeka atau OPM, pasca ditetapkannya sebagai organisasi teroris oleh pemerintah (29/4), kembali melakuka
Hasil potret melalui drone aparat keamanan menunjukkan adanya kebakaran di Distrik Ilaga |
Kejadian pembakaran diketahui setelah Joni Elalotagam (Kepala Distrik Ilaga Utara) mendatangi dan melaporkannyat ke Kantor Satreskrim Polresta Puncak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak , (3/5). “Sesuai laporan, benar ada warga yang melaporkan kejadian itu ke Polresta puncak. Pembakaran dilakukan kemarin malam Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 21.30 WIT, dan diduga dilakukan oleh Teroris OPM,” kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa saat dihubungi melalui telepon.
Kolonel Suriastawa mengatakan menindaklanjuti dan memastikan kebenaran laporan itu. Aparat TNI-Polri yang ada disana melakukan pengecekan ke lokasi pembakaran dengan menggunakan drone. “Berdasarkan hasil pemantauan dari foto udara (drone) terdapat adanya bekas bangunan SD, rumah dinas guru dan puskesmas yang telah dibakar,” jelas Kolonel Suriastawa.
Saat ini pihak aparat keamanan masih mendalami motif dari pelaku melakukan pembakaran tersebut. “Lebih detail nanti akan disampaikan oleh pihak Kepolisian. Terkait motif, pelaku, serta kerugian akibat kelakuan buruk kelompok teroris ini,” tambahnya.
“Perbuatan ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah tidak salah mengelompokkan OPM menjadi organisasi teroris. Dan aparat keamanan disana akan mengejar dan menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, baik kepada masyarakat Papua maupun masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Kapen (bp).