“Dengan diselenggarakannya festival ini, saya harap KLHK dapat menjadi instansi yang responsif terhadap gender dalam bidangnya, dan layak menjadi temp
Festival Gender diselenggarakan parallel sejak Mei hingga November 2021 |
Kegiatan ini juga merupakan upaya menciptakan inovasi, dan menjamin tersedianya faktor sumber daya manusia serta prasarana yang memadai mendukung pelaksanaan PUG di lingkup KLHK. Penguatan PUG di KLHK, sangat dipengaruhi oleh inovasi serta kualitas sumber daya manusia, yaitu pimpinan, tenaga/karyawan atau pegawai yang memiliki kapasitas dan kemampuan.
Oleh karena itu, Pokja PUG KLHK terus mendorong pengimplementasian pengarusutamaan gender di level kebijakan, program dan kegiatan. Upaya lainnya yaitu dengan mendorong seluruh dokumen kebijakan menjadi dokumen yang memiliki perspektif gender yang jelas. Yang tidak kalah penting yaitu menyiapkan SDM yang memiliki pemahaman, pengalaman sekaligus kemampuan yang optimal terkait gender.
“Saya juga berharap kepada seluruh peserta Festival Gender untuk selalu berperan aktif, sehingga KLHK akan memiliki leaders dan champions yang mampu menciptakan inovasi dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender bidang lingkungan hidup dan kehutanan, terutama untuk mengurangi kesenjangan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang diterima masyarakat akan sumber daya alam,” jelas Siti.
Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Gender KLHK. Menurutnya, kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk perempuan, telah diamanatkan dalam konstitusi UUD 1945 dan berbagai peraturan perundangan lainnya. Kesetaraan gender nyatanya memberi manfaat tak hanya bagi kelompok perempuan, tetapi juga bagi seluruh kelompok masyarakat.
“Bank Dunia menyatakan tidak ada satu negara ataupun komunitas yang mampu mencapai potensi maksimalnya dan melampaui tantangan pada abad ke-21 ini, tanpa partisipasi setara dan penuh dari perempuan dan laki-laki,” ujar Bintang.
Kegiatan ini digelar paralel dan terjadwal dari Mei sampai November 2021 bertema “Setara Bersama untuk Pembangunan yang Semakin Tangguh”, dibagi menjadi empat kegiatan. Pertama, Gender Leader Seminar (GLEADS), merupakan pertemuan bulanan akan dilaksanakan 5-6 kali secara virtual melalui zoom meeting dari Mei-Oktober 2021. Diikuti oleh 35-40 peserta yaitu Pejabat Eselon II dan Kepala Balai yang dipilih Pokja PUG KLHK.
Kedua, Training for Ecogender Activation Hub (TEACH), merupakan pembelajaran online melalui youtube dan zoom meeting, dengan jumlah peserta 1.000 orang pegawai KLHK perwakilan dari seluruh unit kerja Eselon II Pusat dan UPT dan mitra kerja KLHK. Peserta dibagi menjadi 5 kelas dan akan dilatih untuk melakukan creative thinking dan design thinking tentang pengarusutamaan gender dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Pada akhir proses pembelajaran, peserta merancang ide, inovasi dan aksi sederhana untuk mendukung inisiatif TEACH.
Ketiga, Gender Competition (GENERETION), menilai pelaksanaan PUG, dilaksanakan kepada seluruh Unit Kerja Pusat dan UPT. Penilaian tingkat daerah akan dilaksanakan oleh P3E di masing-masing regional. Unit Kerja yang memenuhi prasyarat pelaksanaan PUG dan inovasi dalam percepatan PUG akan mendapat penghargaan dari Menteri LHK.
Keempat, Pekan Ecogender dan Pelestarian Alam (PESTA), merupakan rangkaian dari Festival Gender KLHK, akan diramaikan dengan konser 7 ruang, webinar gender, pameran inovasi hasil peserta GLEADS dan TEACH dan acara puncak. Dalam acara puncak akan dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada peserta GLEADS dan TEACH terbaik, pemenang PENAPAK dan talskhow dengan tokoh nasional (dh).