Kongo (IndonesiaMandiri) – Tiga orang anggota milisi Mai-Mai Apha Na Pale kembali menyerahkan diri kepada Batalyon Gerak Cepat Satgas TNI XXXIX-C/MONU
Tiga anggota milisi berikut persenjataannya saat serahkan diri ke Satgas TNI di Kongo |
Kejadian berawal dari informasi yang disampaikan Salumu (Focal Point) kepada Edmond Lyalu Community Liaison Assistants (CLA), bahwa ada 3 milisi Mai-Mai Apha Na Pale pimpinan Ramka ingin menyerahkan diri kepada MONUSCO.
Lalu, Mayor Tommy berangkat menuju Desa Lulimba yang berjarak 60 Km Barat Laut Bendera untuk menelusuri terkait informasi dari Focal Point. Sesampainya di lokasi melaksanakan koordinasi dengan Ramka pimpinan Apha Na Pale, kemudian menerima penyerahan diri beserta senjatanya.
Para milisi menyampaikan bahwa mereka sudah lelah karena keluar masuk hutan dalam kondisi kekurangan makan dan sering dikejar oleh tentara lokal akibat sering melakukan kejahatan yang merugikan masyarakat sekitar.
"MONUSCO dalam hal ini akan merehabilitasi para mantan milisi dengan memberikan kehidupan yang layak, lapangan pekerjaan, membekali mereka keterampilan untuk memperbaiki kehidupan ke depannya", jelas Mayor Tommy
Seiring dengan waktu, Satgas BGC terus pro aktif menerapkan Civil Military Coordination (CIMIC) dan Long Range Mission (LRM), sehingga mampu menarik milisi untuk menyerahkan diri. Lalu, 3 milisi dan persenjataannya diserahkan kepada Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration Resettlement (DDRRR) sesuai ketentuan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations (bp).