“Kami berharap dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini serta dukungan penuh dari PEGATRON, maka ZYREX siap menjadi penyedia utama dalam dist
Pimpinan Pegatron Steve Huang (kiri) dan Zyrex Timoti Siddik (kanan) |
Zyrex, sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dengan produk unggulannya di bidang perakitan dan industri komputer. Awal 2021 lalu, Zyrex membantu Pemerintah lewat program Siswa TOP (satu siswa satu laptop), untuk membawa pelajar di Tanah Air cepat melek digital.
Kini, guna memperluas jaringan bisnisnya, Zyrex mengajak PEGATRON Corporation, salah satu perusahaan Design and Manufacturing Service (DMS) terbesar di dunia asal Taiwan, bekerjasama dalam desain, manufaktur, dan layanan teknis guna memproduksi laptop berkualitas tinggi. “Produk laptop dalam negeri tidak kalah dengan produk asing,” tambah Timoti, saat jumpa pers virtual (24/5), yang dihadiri juga Steve Huang, CTO dan Sr. VP dari PEGATRON.
Menariknya, usaha Zyrex sudah memasuki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai hingga lebih 40 persen. Artinya, produk Zyrex sangat layak digunakan oleh instansi Pemerintah, seperti belakangan ini telah digelorakan oleh Presiden Jokowi tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Sebagai merek Indonesia, ZYREX senang dan bangga dapat berpartisipasi dalam program digitalisasi sekolah dan kampanye #BanggaBuatanIndonesia”, papar Timothy. Keunggulan Zyrex yang sudah berkiprah di bidang TIK (teknologi informasi dan komunikasi) serta IOT (internet of things) sejak 1996 dengan berbagai produknya, menjadi daya tarik tersendiri bagi PEGATRON untuk mendukungnya.
Produk laptop Zyrex siap bersaing dengan pabrikan asing |
“Zyrex telah menjadi mitra penting kami di Indonesia selama bertahun-tahun. Dan kami senang bekerja sama dengan Zyrex. Insinyur dan teknisi kami akan memberikan dukungan teknis penuh untuk ZYREX, dan bersama-sama mengarah ke pasar yang sangat besar di Indonesia”, puji Steve Huang, dari PEGATRON.
Menariknya lagi, sambung Steve, “Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi berkembang yang tumbuh pesat di Asia Tenggara. Kami melihat banyak potensi dan peluang besar di sini. Hal ini juga menjadi alasan Pegatron berinvestasi di Batam, pada tahun 2019, yang kini memproduksi perangkat komunikasi broadband di sana.”
Kepada media, Timoti menyampaikan juga, kini Zyrex memiliki 4 lini produksi, di mana 3 lini fokus untuk perakitan laptop dan 1 ke bidang perakitan PC dan server. Tahun ini Zyrex akan menambah 3 lini produksi lagi yang akan dibangun untuk perakitan laptop. Dengan demikian, Zyrex sanggup untuk memenuhi kebutuhan pengadaan laptop dari Kementerian/Pemerintah yang besar tersebut (ma).