"Masjid Istiqlal sudah menjadi ikon Indonesia. Sebab banyak turis sebelum pandemi berkunjung ke Indonesia untuk melihat indahnya Masjid Istiqlal. Suda
Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) bersama Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Masjid Istiqlal sudah menjadi ikon Indonesia. Sebab banyak turis sebelum pandemi berkunjung ke Indonesia untuk melihat indahnya Masjid Istiqlal. Sudah banyak juga kepala negara yang berkunjung ke Masjid Istiqlal," kata Menparekraf Sandiaga Uno. |
Kini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sepakat kerja sama dalam mengembangkan wisata halal di Masjid Istiqlal. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menparekraf bersama Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar yang diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor kemenparekraf, Jakarta (5/5).
Sandiaga menginginkan 4 pilar besar Kemenparekraf dapat diwujudkan dalam lingkup MoU tersebut, yakni pilar destinasi, kelembagaan dan industri, pemasaran, dan ekonomi kreatif. Adapun kegiatan yang bisa dikerjasamakan antara BPMI dan Kemenparekraf, di antaranya kolaborasi ekosistem halal untuk ekraf. Nantinya wisatawan dapat menikmati wisata kuliner dan berbelanja produk lokal halal di pelataran Masjid Istiqlal dengan rasa aman dan nyaman.
“Memang harapan kita bahwa kerja sama ini akan mewujudkan pariwisata halal, wisata ramah muslim ini dalam pilarnya. Saya mendorong peran Masjid Istiqlal sebagai pilar pusat peradaban Islam dan pengembangan muslim friendly tourism tersebut. Dan saya titip sekali mengenai ekonomi kreatif, UMKM dan beberapa kegiatan yang betul-betul berpihak terhadap rakyat, berpihak kepada ekonomi untuk kebermanfaatan kita bersama. Di Masjid Istiqlal nantinya akan ada halal food service, jadi ada halal center," papar Sandiaga.
KH. Nasaruddin Umar menyampaikan, Masjid Istiqlal kini sudah selesai tahap renovasi, di mana juga bisa menjadi jendela bagi turis yang ingin mengenal Indonesia. Karena dari segi arsitektur dan sejarah pembangunan, Masjid Istiqlal sangat mencerminkan Indonesia.
"Isu kita kali ini adalah new Istiqlal, bukan hanya masjidnya saja yang baru. Tapi kita memiliki berbagai program yang baru. Salah satunya punya program strategi itu yakni pariwisata. New Istiqlal ini menampilkan nuansa lokal, yang sebagaimana menandakan bahwa masyarakat Indonesia, kita bangga dengan budaya yang dimiliki," ceritanya.
"Kita juga nantinya akan mengadakan festival seperti festival musik spiritual. Misalnya grup-grup selawatan dari Turki. Dan tidak hanya Islam tapi juga akan menampilkan grup spiritual dari negara-negara lain," ungkapnya (ag/dh).