Satu individu bayi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dari induk bernama Ilik kembali lahir di Suaka Margasatwa (SM) Lamandau. Kelahiran ini menjad
Pengembangbiakan orangutan di SM Lamandau terus dipantau Area lampiran |
Delapan belas individu orangutan yang telah lahir di SM Lamandau, terdiri dari 11 (sebelas) individu jantan, 6 (enam) individu betina dan 1 (satu) individu bayi orangutan baru lahir yang masih belum teridentifikasi jenis kelaminnya.
Sebelumnya orangutan Ilik terkonfirmasi hamil pada Maret 2021. Kemudian pada 13 April 2021 pukul 11.50 WIB, Ilik telah terpantau menggendong bayinya saat datang ke Camp Pelepasliaran dan Pemantauan Gemini di SM Lamandau.
“Kelahiran orangutan ini merupakan kabar membahagiakan yang memberikan semangat bagi kami dan mitra untuk terus bekerja menjaga keutuhan kawasan SM Lamandau terutama di masa-masa pandemi seperti ini. Dari upaya konservasi yang telah dilakukan kami harapkan satwa yang berada dalam kawasan dapat hidup dengan nyaman di habitat alaminya serta terjaga kelestariannya,” jelas Plt. Kepala Balai KSDA Kalimantan Tengah, Handi Nasoka, di Palangkaraya (28/4).
Balai Knservasi dan Sumber Daya Alam/BKSDA Kalteng bekerjasama dengan OF-UK Indonesia selanjutnya akan menciptakan kondisi optimal untuk perkembangbiakan orangutan di alam, baik melalui pengamanan kawasan, rehabilitasi lahan tergradasi dengan tumbuhan lokal dan pohon pakan orangutan, melakukan studi untuk meningkatkan daya dukung hidupan liar, serta memantau kesehatan orangutan pada masa kehamilan dan setelah kelahiran (lw).