Program awal vaksinasi Covid-19 di Papua Barat berjalan lancar Manokwari ( IndonesiaMandiri ) – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman...
Program awal vaksinasi Covid-19 di Papua Barat berjalan lancar |
Vaksinasi perdana terhadap kelima belas relawan ini, selain Pangdam, juga dilakukan bagi unsur Forkopimda Papua Barat lainnya termasuk tenaga kesehatan, Dansatgas Covid-19, beberapa tokoh masyarakat, dan perwakilan dari FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama). Vaksinasi ini akan dilanjutkan di masing-masing wilayah di Kabupaten Manokwari, Sorong, dan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
Jumlah Vaksin Covid-19 yang diterima Provinsi Papua Barat sebanyak 7.160 buah, akan digunakan setiap orang dalam dua kali penyuntikan, sehingga personel yang divaksin akan mencapai 3.500 orang. Para penerima vaksin pertama akan dipantau perkembangannya selama 14 hari, lalu mendapatkan suntikan vaksin tahap kedua, rencananya pada 28 Januari 2021 mendatang.
Sebelum dilakukan vaksinasi perdana terhadap 15 orang relawan vaksin, termasuk didalamnya Pangdam XVIII/Kasuari ini, saat acara Pencanangan Vaksin Covid-19 di Provinsi Papua Barat, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang membuka acara tersebut mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan untuk sosialisasi dan mengedukasi warga masyarakat agar mereka tahu, mengerti, dan merasa yakin atas keamanan penyuntikan Vaksin Covid-19. Karena masih adanya pro dan kontra di kalangan masyarakat, bahkan beredarnya berita hoaks tentang Vaksin Covid-19 sehingga membingungkan masyarakat.
Usai mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19, Pangdam menyampaikan, kegiatan vaksinasi adalah program pemerintah yang harus didukung, guna menghentikan pandemi Covid-19. Pemerintah berusaha meyakinkan rakyat tentang keamanan vaksin itu. Mulai dari Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri menjadi Relawan Vaksin Covid-19 untuk meyakinkan warga masyarakat, sekaligus menjawab beredarnya berbagai informasi atau berita bohong (hoaks) ditengah-tengah masyarakat terkait dengan dampak, efek dan lainnya dari Vaksin Covid-19.
Melalui vaksinasi ini, tujuan utamanya adalah untuk menghentikan wabah Covid-19 di Indonesia, yang tentunya memutus mata rantai penyebarannya, sekaligus percepatan pemulihan ekonomi.
"Dengan adanya vaksinasi ini, berarti kita telah melindungi diri sendiri, keluarga, lingkungan, juga orang-orang di sekitar kita. Untuk itu, tetap jaga kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan, istirahat yang cukup, serta perhatikan dan atur pola makan dengan baik. Meskipun sudah divaksin tetap mengharuskan adanya pola hidup bersih, bukan hanya 3M tapi 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Menghindari kerumunan, serta Mengurangi Mobilitas,” terang Pangdam.
Saat bersamaan, Pangdam XVIII/Kasuari juga memberi sejumlah bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada RSUD Provinsi Papua Barat, berupa 6000 masker medis, 50 APD dan kaca mata. Adapun untuk di daerah dan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, sudah dikirim 3.000 Masker di tiap-tiap satuan (ma).