Nunukan/Kaltara (IndonesiaMandiri) – Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung Satgasmar Ambalat XXVI Pengamanan perbatasan RI-Malaysia, BKO Gus
 |
| Garuda Perkasa di perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Nunukan, Kalimantan Utara |
Proses perawatan dipimpin Komandan Pos Marinir Sei Pancang Letda Marinir Diding, bertujuan agar Tugu Garuda Perkasa yang menjadi icon pulau Sebatik terlihat lebih indah. Tugu Garuda Perkasa adalah monumen berbentuk burung Garuda, yang sedang menggigit bendera merah putih dengan posisi berdiri gagah dengan mengepakkan sayapnya di atas bola dunia, lengkap dengan tulisan "NKRI Harga Mati".
Komandan Satgas Marinir Ambalat XXVI Lettu Marinir M. Adam Septian Keulana menyebut, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Prajurit Marinir terhadap ikon yang menjadi kebanggaan warga Sebatik sehingga akan lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Sebatik.
Di tempat terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo menambahkan, yang dilakukan Satgasmar Ambalat XXVI sebagai wujud kepedulian prajuritnya terhadap permasalahan di lingkungan sekitar tempat prajurit tersebut ditugaskan. Salah satunya membantu perbaikan Tugu Pancasila di tapal batas Negara agar terlihat lebih bersih dan rapi (ma).
