Rote/NTT (IndonesiaMandiri) – Setelah melakukan pencarian secara terpadu dalam mencari korban kecelakaan laut (laka) dialami dua orang warga dari Desa
Tim SAR gabungan saat evakuasi korban laka laut di Perairan Lole |
Menurut Komandan Pangkalan TNI AL/Lanal Pulau Rote Letkol Laut (P) Anis Latif yang ikut langsung memantau proses evakuasi korban, penemuan mayat korban berawal dari informasi Kapos Satgas Siaga SAR Kabupaten Rote Ndao, menemukan mayat oleh nelayan Ndo'o di Perairan Lole sekitar Titik hilangnya 2 korban Laka Laut.
“Mengetahui informasi tersebut, prajurit Lanal Pulau Rote beserta Tim SAR gabungan segera berangkat menuju lokasi untuk evakuasi mayat dari Kapal Nelayan, menggunakan Ruber Boat milik Basarnas, “ ujar Letkol Anis Latif.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Prajurit Lanal Pulau Rote bersama Babinsa Koramil Ba'a, Polairud Polres Rote Ndao, Pos Satgas Siaga SAR Kab. Rote Ndao, BPBD Kab Rote Ndao dan dibantu keluarga korban segera melakukan proses evakuasi.
“Dari hasil identifikasi diketahui jika korban adalah Refli Pello, usia 18 tahun, alamat di Dusun Kolobolon 4 Desa Kolobolon Kec. Lobalain. Korban Bersama temannya hilang ditelan ombak besar saat sedang menaiki sampan. Selanjutnya jenazah korban di bawa ke RSUD Ba'a menggunakan mobil Rescue Basarnas dan Polsek Lobalain,“ ungkap Anis.